Kapolda Jatim Resmikan Pusat Pelayanan Terpadu RS Bhayangkara Surabaya, Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, meresmikan Instalasi Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya, Jumat (22/8/2025). Fasilitas baru ini menjadi tonggak strategis Polri dalam menghadirkan pelayanan lebih cepat, terpadu, dan humanis bagi perempuan, anak, korban kekerasan, penyandang disabilitas, hingga masyarakat kurang mampu.
Instalasi yang berdiri di atas lahan seluas 182 meter persegi tersebut dibangun dalam waktu singkat, kurang dari satu bulan, yakni sejak 23 Juli hingga 18 Agustus 2025. Peresmian dilakukan dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Jatim.
Kabid Dokes Polda Jatim, Kombes Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki, M.M, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari berbagai pihak, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK), Dinas Sosial, serta Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat peran RS Bhayangkara sebagai mitra strategis perlindungan perempuan dan anak, termasuk bagi kelompok rentan.
“Melalui instalasi ini, korban kekerasan bisa mendapatkan layanan medis, psikologis, hingga pendampingan hukum secara terpadu dalam satu atap. Proses rujukan antarinstansi pun akan berlangsung lebih cepat dan efektif,” tegas Kombes Khusnan.
Lebih lanjut, Kombes Khusnan menegaskan bahwa kehadiran fasilitas PPT ini diharapkan menjadi tonggak peningkatan pelayanan publik Polri yang lebih berpihak pada korban.
“Kami berharap pelayanan kesehatan Polri bisa menjadi teladan, tidak hanya dari aspek teknis medis, tetapi juga dari sisi empati dan kepedulian,” ujarnya.
Acara peresmian juga dihadiri pejabat Pemprov Jatim, antara lain Kepala DP3AK, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jawa Timur, bersama jajaran Karumkit dan Kasi Dokes. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam memperkuat layanan terpadu yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(**)