Aksi Demo Warga RW 013 Pondok Kelapa Tolak Penutupan TPS Hingga Robohkan Pagar Batas TPS

JAKARTA TIMUR (Beritakeadilan.com, DK Jakarta) Sabtu 12 Juli 2025 – Ratusan warga RW 013 Kavling Marinir, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan aksi pembongkaran pagar yang mengelilingi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di wilayah mereka. Aksi ini dilakukan karena pagar tersebut dinilai mengganggu aktivitas pembuangan sampah yang sudah berjalan lebih dari 30 tahun.
- BACA: Babinsa Serda Haris Kawal Aksi Warga RW 13 Pondok Kelapa Tolak Penutupan TPS oleh PT. BILLYMOON
- BACA: Warga RW 13 Pondok Kelapa Tolak Penutupan Tempat Pembuangan Sampah oleh PT BILLYMOON
Koordinator keamanan RW 013, Siswo Harsono, menjelaskan bahwa TPS tersebut merupakan fasilitas yang telah digunakan secara rutin oleh warga sejak lebih dari tiga dekade lalu dan dibangun oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
"Beberapa minggu lalu, tiba-tiba muncul plang bertuliskan kepemilikan atas nama PT Billymoon yang dipasang secara sepihak, tanpa izin atau pemberitahuan kepada pengurus RT/RW setempat," ujar Siswo.
Warga menilai tindakan tersebut tidak berdasar, karena selama ini tidak pernah ada klaim kepemilikan atas lahan TPS tersebut. Bahkan, menurut hasil rapat yang digelar dua hari lalu di kantor Wali Kota Jakarta Timur, perwakilan PT Billymoon telah menyatakan bahwa pihaknya tidak lagi mengakui lahan tersebut sebagai milik mereka.
Selain memasang pagar, pihak yang mengatasnamakan PT Billymoon juga diketahui menaruh material bangunan seperti pasir dan batu split di sekitar TPS tanpa izin, yang semakin mengganggu aktivitas pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan maupun warga.
"Warga sangat resah. Ini seolah-olah upaya untuk mengadu domba warga dengan pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan, padahal faktanya tidak ada dasar hukum yang jelas," tambah Siswo.
Aksi pembongkaran pagar hari ini berlangsung damai dan dikawal oleh aparat keamanan lingkungan. Warga berharap fasilitas TPS yang telah lama mereka gunakan dapat kembali berfungsi normal tanpa gangguan, demi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
(M.NUR)