Tumbuhkan Generasi Taat Hukum, Kapolsek Asemrowo Bina Ratusan Siswa SMPN 42 Surabaya

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Komitmen kepolisian dalam mencegah kenakalan remaja terus ditunjukkan melalui pendekatan edukatif di lingkungan pendidikan. Salah satunya dilakukan oleh Kapolsek Asemrowo, Kompol Rahardian Bayu Trisna, yang bertindak sebagai pembina apel di SMP Negeri 42 Surabaya, Selasa (15/7/2025).

Kehadiran Kapolsek dalam apel pagi tersebut disambut antusias oleh para pelajar, dewan guru, dan kepala sekolah. Di hadapan ratusan siswa, Kompol Rahardian menekankan pentingnya disiplin, akhlak mulia, dan kepatuhan terhadap hukum sebagai pondasi membangun generasi berprestasi.

"Kegiatan polisi masuk sekolah ini merupakan bagian dari program preemtif untuk membangun karakter generasi muda yang taat hukum, berakhlak mulia, dan fokus pada pencapaian prestasi akademik maupun nonakademik," jelasnya.

Isu bullying menjadi sorotan utama dalam sambutan Kapolsek. Ia menegaskan bahwa praktik perundungan tidak boleh lagi terjadi di lingkungan pendidikan.

"Kalian semua di sini adalah teman, adalah saudara. Tidak boleh ada lagi yang namanya saling mengejek atau membully. Mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk belajar bersama," tegasnya.

Pernyataan itu mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, yang juga sedang gencar menumbuhkan budaya positif antarpelajar.

Kompol Rahardian juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap jam malam yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Surabaya. Ia mengingatkan bahwa pelajar dilarang berkeliaran di luar rumah setelah pukul 22.00 WIB.

"Kami ingatkan kepada anak-anakku sekalian, batas waktu di luar rumah adalah pukul 22.00 WIB. Setelah jam tersebut, tidak ada lagi yang nongkrong di warung kopi atau di pinggir jalan. Segera pulang, istirahat, dan siapkan diri untuk sekolah esok hari," imbaunya.

Kepada para siswa baru, Kapolsek berpesan agar segera beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan menjauhi semua bentuk pelanggaran hukum seperti merokok, minum minuman keras, hingga penyalahgunaan narkoba.

"Kunci untuk menjadi anak yang berprestasi adalah disiplin. Patuhi aturan sekolah, hormati, dan dengarkan arahan dari bapak dan ibu guru. Dengan begitu, kalian tidak hanya membanggakan orang tua, tetapi juga sekolah," pungkasnya.

Dengan pendekatan langsung seperti ini, Polsek Asemrowo berharap mampu membentuk mental dan karakter pelajar agar tidak mudah terjerumus pada tindakan yang dapat merusak masa depan mereka. (R1F)