Kloter Terakhir Jemaah Haji Tiba di Surabaya: 114 Orang Tidak Pulang, 107 Wafat
SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Kloter SUB 97 yang merupakan kelompok terbang (kloter) terakhir dalam Debarkasi Surabaya akhirnya tiba di Asrama Haji Sukolilo pada Jumat (11/7/2025) pukul 15.30 WIB. Kedatangan mereka menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian proses pemulangan jemaah haji 1446 H/2025 M melalui Bandara Internasional Juanda.
Ratusan jemaah ini disambut langsung oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, Dinas Kesehatan Jatim, TNI-Polri, Bea Cukai, Ditjen Imigrasi, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Akhmad Jazuli, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Jawa Timur, menyampaikan selamat datang kepada para jemaah dan mengajak mereka untuk terus menjaga kemabruran haji setelah kembali ke tanah air.
“Bapak Ibu, yang namanya ibadah haji pasti ada ujiannya. Mari kita jaga lisan kita dengan mengungkapkan yang baik-baik saja tentang pelaksanaan ibadah haji,” ujarnya di hadapan para jemaah.
Jazuli juga mengingatkan pentingnya melanjutkan amalan baik sebagaimana dilakukan di Tanah Suci agar nilai-nilai haji tetap terpelihara dalam kehidupan sehari-hari.
Juru Bicara PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, mengungkapkan bahwa Kloter 97 berisi 322 jemaah yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk Blitar, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Kediri, Lamongan, Malang, Magetan, Mojokerto, Pacitan, Pamekasan, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Malang, dan Surabaya.
“Dengan datangnya kloter 97 ini, total jemaah Debarkasi Surabaya yang telah tiba mencapai 36.701 orang,” jelas Sugiyo.
Dari total 36.815 jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci, sebanyak 114 orang tidak kembali bersama rombongan, yang terdiri dari 94 orang wafat, 8 orang masih tertinggal, dan 12 orang pulang secara mandiri.
Selama operasional haji 2025, total 107 jemaah haji Debarkasi Surabaya dilaporkan wafat. Rinciannya:
- 94 orang wafat di Tanah Suci,
- 4 orang wafat saat pemberangkatan di RS Haji,
- 4 orang wafat di pesawat saat kepulangan,
- 5 orang wafat di RS Haji setelah tiba di tanah air.
- Sementara itu, 8 jemaah masih tertinggal di Arab Saudi, dengan rincian:
- 5 jemaah dirawat di rumah sakit di Tanah Suci,
- 1 jemaah dilaporkan hilang,
- 1 jemaah melahirkan dan didampingi 1 orang pendamping.
Selain itu, dua jemaah masih menjalani perawatan di RS Haji Surabaya.
Sugiyo juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Insya Allah kami telah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik. Bila ada kekurangan, dari hati yang paling dalam kami mohon dimaafkan. Insya Allah akan menjadi bahan evaluasi pada penyelenggaraan haji di masa mendatang,” pungkasnya. (R1F)
