Semarak Hari Bhayangkara ke-79: Imigrasi Jatim Gelar 1.079 Layanan Paspor di Mapolda

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur bersama Polda Jatim menggelar layanan istimewa berupa pembuatan paspor baru. Bertajuk “Semarak Pelayanan 1.079 Paspor untuk Negeri”, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Senin (23/6) hingga Selasa (24/6), berlokasi di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani 116 Surabaya.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Keimigrasian Jawa Timur, Novianto Sulastono, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan hasil nyata sinergi antara lembaga imigrasi dan kepolisian dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Ini merupakan kemudahan dimana negara hadir untuk masyarakat untuk memberikan pelayanan kemudahan kepada masyarakat," ujar Novianto Sulastono, Senin (23/6).
Layanan paspor ini terbuka tanpa perlu pendaftaran daring alias walk-in, dengan kuota terbatas sebanyak 1.079 pemohon. Pada hari pertama, disediakan 579 kuota, dan pada hari kedua 500 kuota.
"Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk datang lebih awal untuk menghindari keterlambatan," imbuh Novianto.
Layanan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan mencakup pembuatan paspor baru maupun penggantian paspor lama, termasuk untuk anak-anak.
Pemohon diwajibkan membawa dokumen yang sesuai, antara lain:
Untuk pemohon baru: KTP, Kartu Keluarga, dan salah satu dokumen pendukung (Akta Lahir/Ijazah/Buku Nikah).
Untuk penggantian paspor: KTP dan paspor lama.
Untuk anak-anak: KTP orang tua, Kartu Keluarga, akta lahir anak, dan buku nikah.
Biaya paspor ditetapkan sebagai berikut:
Rp650.000 untuk paspor elektronik 5 tahun.
Rp950.000 untuk paspor elektronik 10 tahun.
Kepala Biro SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, menegaskan bahwa layanan ini mencerminkan sinergitas antar instansi, sesuai arahan Presiden RI untuk menghapus ego sektoral dalam birokrasi.
"Tapi tentunya kita fleksibel dimana masyarakat membutuhkan tentunya hadir kita. Masyarakat kita langsung mendekat pemerintah langsung hadir," ujar Kombes Ari.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membangun kolaborasi yang mempermudah birokrasi bagi masyarakat.
"Artinya sinergitas inilah tujuan untuk mempermudah pelayanan tentunya harus terus dikembangkan," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengajak masyarakat memanfaatkan layanan ini untuk pembuatan atau penggantian paspor dengan lebih mudah dan cepat.
"Jangan lewatkan kesempatan ini untuk membuat paspor baru atau mengganti paspor lama dengan mudah dan cepat," katanya.
Menurut Kombes Abast, kegiatan ini bukan hanya memperingati Hari Bhayangkara, tetapi juga memperkenalkan prosedur pembuatan paspor yang benar kepada masyarakat luas.
"Adanya kegiatan di Hari Bhayangkara ke-79 ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan memahami prosedur pembuatan paspor yang benar," tegasnya.(R1F)