Pengukuhan Satgas Sentot Prawirodirdjo: Sinergi Polres Tanjung Perak dan Pendekar Silat Amankan Malam Suro

oleh : -
Pengukuhan Satgas Sentot Prawirodirdjo: Sinergi Polres Tanjung Perak dan Pendekar Silat Amankan Malam Suro
Pengukuhan Satgas Sentot Prawirodirdjo oleh Polres Tanjung Perak bersama pendekar silat untuk amankan Malam Suro

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Menyambut perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Malam Suro, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengambil langkah strategis dengan membentuk dan mengukuhkan Satgas Pengamanan Sentot Prawirodirdjo.

Satgas ini menjadi simbol sinergi kuat antara aparat kepolisian dengan tokoh-tokoh perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) wilayah Surabaya. Para pendekar dari berbagai aliran turut dilibatkan dalam barisan pengamanan ini demi menjaga ketertiban dan mencegah potensi gesekan di tengah masyarakat.

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ari Bayuaji, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum bulan Suro bukan sekadar perayaan rutin, melainkan juga tanggung jawab bersama untuk menjaga kondusifitas wilayah.

"Bulan Suro menjadi agenda rutin bagi beberapa perguruan silat. Kami mengajak para ketua dan pengurus perguruan silat untuk bekerjasama dan bersinergi dalam menciptakan kondusifitas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," tegas Kompol Ari.

Lebih lanjut, ia berharap pembentukan Satgas Sentot Prawirodirdjo dapat menjadi momen penting untuk mempererat komitmen seluruh unsur pencak silat dalam menjaga keamanan bersama.

"Satgas ini akan dilibatkan secara aktif, baik dalam pengamanan di lokasi acara maupun saat konvoi di jalan," tambahnya.

Anggota Satgas yang terdiri dari pendekar-pendekar berbagai aliran akan terlibat langsung bersama petugas kepolisian. Pendekatan ini diyakini mampu mencegah potensi konflik internal dan menghalau tindakan provokatif dari pihak tak bertanggung jawab.

"Akan ada mekanisme saling mengingatkan antar anggota perguruan silat di lapangan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita bersama," jelas Wakapolres Ari Bayuaji.

Dalam momen pengukuhan ini, tampak hadir para tokoh penting dunia pencak silat Surabaya. Di antaranya, Sekretaris Umum IPSI Surabaya, Ketua III IPSI Surabaya, serta Ketua dan Panglima PAMTER (Pasukan Pengamanan Terate) dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa inisiatif kepolisian mendapat dukungan penuh dari komunitas pencak silat. Satgas Sentot Prawirodirdjo diharapkan bukan hanya menjadi pengaman teknis, tetapi juga simbol persatuan, kearifan lokal, dan peneguh nilai-nilai luhur pencak silat.

Dengan telah dikukuhkannya Satgas ini, Polres Tanjung Perak optimistis pelaksanaan kegiatan selama bulan Suro, termasuk pengesahan warga baru perguruan, ritual budaya, hingga konvoi pendekar, dapat berlangsung tertib dan damai.

Langkah ini sekaligus mempererat tali persaudaraan antara aparat keamanan dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya komunitas pesilat.(R1F)

banner 400x130
banner 728x90