Polisi Ciduk Tiga Belas Remaja Konvoi Bendera dan Petasan di Cempaka Putih

JAKARTA PUSAT (Beritakeadilan.com, DKI Jakarta) – Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 13 remaja yang melakukan konvoi dengan membawa bendera kelompok dan menyalakan petasan di Jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025) sore.

Aksi ini langsung dibubarkan polisi setelah dianggap mengganggu ketertiban umum dan berpotensi memicu konflik. Dari tangan para remaja, petugas mengamankan 8 bendera kelompok dan 5 unit sepeda motor.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas aksi-aksi yang mengganggu keamanan di wilayah hukumnya.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi-aksi yang berpotensi menimbulkan gesekan di masyarakat. Keamanan dan ketertiban di Jakarta Pusat adalah prioritas kami," ujar Kombes Susatyo.

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengatakan bahwa remaja yang diamankan masih berstatus pelajar dan berusia antara 11 hingga 17 tahun.

"Sebagian besar mereka masih remaja dan belum memahami dampak dari tindakan mereka. Namun, kami tetap mengambil langkah tegas dengan membawa mereka ke Polsek Cempaka Putih untuk pendataan dan pembinaan," kata Kompol William.

Berikut inisial dan usia para remaja yang diamankan:
F (12), MF (14), A (15), R (14), N (14), MS (16), L (13), R (17), N (16), DP (14), MI (11), SF (17), MF (16).

Warga sekitar dan pengendara yang sempat resah dengan aksi tersebut menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas respons cepatnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada polisi yang sigap mengamankan anak-anak itu sebelum terjadi hal yang lebih buruk. Ini pelajaran bagi mereka agar tidak seenaknya di jalan," ujar Haryono (45), warga setempat.

Saat ini, para remaja beserta barang bukti telah dibawa ke Mako Polsek Cempaka Putih untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga akan berkoordinasi dengan orang tua mereka guna memastikan tidak ada aksi serupa ke depannya.

(M.NUR)