SMPN 120 Berbagi Takjil, Peserta Didik Belajar Kepedulian Sejak Dini!

JAKARTA UTARA (Beritakeadilan.com, DKI Jakarta) – Dalam semangat bulan suci Ramadhan, SMPN 120 Jakarta Utara menggelar acara santunan anak yatim serta membagikan 200 paket takjil kepada warga sekitar dan pengguna jalan di Jalan Raya Kamal Muara pada Kamis (20/3/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial sekolah terhadap masyarakat, sekaligus mengajarkan nilai-nilai berbagi kepada para siswa. Selain itu, rangkaian acara juga dimeriahkan dengan program Pesantren Kilat yang telah berlangsung sejak 17 hingga 20 Maret.
Acara ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat, terutama bagi mereka yang menerima santunan dan takjil. Para siswa-siswi, didampingi guru dan staf sekolah, dengan antusias membagikan paket berbuka puasa kepada para pengguna jalan. Tidak hanya sekadar membagikan makanan, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi murid tentang arti berbagi dan kepedulian terhadap sesama.
Selain santunan dan pembagian takjil, rangkaian kegiatan Pesantren Kilat di SMPN 120 Jakarta Utara juga berlangsung dengan penuh semangat. Selama empat hari, para siswa mendapatkan berbagai materi keagamaan seperti pembacaan Al-Qur’an, kajian Islam, serta praktik ibadah yang benar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman spiritual siswa serta memperkuat karakter mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif siswa dalam Pesantren Kilat, pihak sekolah memberikan penghargaan kepada peserta terbaik. Penghargaan ini diberikan kepada siswa yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengikuti setiap sesi kegiatan, baik dalam memahami materi maupun dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami ingin memberikan motivasi kepada para siswa agar terus semangat dalam memperdalam ilmu agama dan menerapkannya dalam kehidupan mereka," ujar Ibu Hj. Siti Mulyani, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana SMPN 120 Jakarta Utara saat di konfirmasi pada hari Minggu 23/3/2025
Lebih lanjut, Ibu Hj. Sity Mulyani menambahkan bahwa anggaran tersebut berasal dari Donasi para guru-guru SMPN 120 Jakarta dan Bank Sekolah "dan tentunya saya berterimakasih kepada para guru dan Bank sampah selaku donatur kegiatan pembagian takjil gratis ini"sambungnya
Ical salah satu siswa mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti Pesantren Kilat. "Saya merasa senang karena bisa belajar lebih banyak tentang agama, terutama dalam hal membaca Al-Qur’an dan memahami maknanya. Selain itu, saya juga jadi lebih disiplin dalam menjalankan ibadah," Ungkapnya dengan penuh semangat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Masrya, yang merasa bersyukur bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan berbagi takjil. "Rasanya bahagia bisa berbagi dengan orang lain, terutama di bulan Ramadhan ini. Kegiatan seperti ini membuat saya lebih sadar bahwa berbagi itu indah dan bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain," Tutupnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, SMPN 120 Jakarta Utara membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya sebatas akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan kepedulian sosial. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin melibatkan lebih banyak pihak agar manfaatnya semakin luas bagi masyarakat.
(Alfito)