Jalan Nasional Lamongan- Babat Rusak Parah Menelan Banyak Korban Berjatuhan

KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - jalan nasional Babat- Lamongan rusak parah banyak ditemukan berlobang dan bergelombang hal itu sangat mengancam keselamatan para pengendara, bahkan sudah banyak korban berjatuhan Akibat Kejeglong jalan berlobang, Selasa (11/2/2025).
Pantauan www beritakeadilan di lokasi menyebutkan keberadaan jalan berlubang dengan kedalaman yang di perkirakan 6 sampai 13 cm, bahkan sampai 25 cm, tersebut terlihat di sepanjang jalur nasional Lamongan, tepatnya Sukodadi dan Pucuk selain itu beberapa mobil oleng dan naik ketengah median yang sudah rendah disini.
Kerusakan jalan nasional tersebut di keluhkan oleh para pengendara roda dua dan juga warga di sekitar lokasi, salah satunya Agus, yang tiap hari dirinya melewati ruas jalan nasional Lamongan- Babat tersebut.
"Terus terang saya jengkel dan kesal dengan kondisi jalan berlobang dan bergelombang namun gimana lagi, karena kerjaan saya di sini," ujar Agus salah satu pengendara yang setiap hari melewati jalan ini kepada www beritakeadilan com, Selasa ( 11/2/2025).
Menurutnya kerusakan jalur nasional tersebut juga dipicu akibat banyaknya mobil yang bermuatan berat dan juga hujan sehingga dimungkinnya aspalnya mengelupas sehingga membentuk kubangan hal ini sangat membahayakan bagi penguna jalan terutama pengendara roda dua.
“Sudah lama belum ada perbaikan. Motor saya sampai tergelincir kelubang ditengah badan jalan, sehingga motor saya sampai mengalami kerusakan yang cukup parah namun beruntung tidak ada kendaraan lain dibelakang,” ungkapnya.
Sementara itu Purnomo warga sekitar lokasi Ia, juga mengatakan kondisi kerusakan jalan ini sangat memprihatinkan dan menggangu, apalagi jika dilewati kendaraan dipastikan jika tidak hati- hati bisa nyangkut lubang dan tergelincir apalagi dilewati pada malam hari.
Jalan itu adalah akses jalan nasional jika hal ini terus dibiarkan maka kondisinya akan semakin parah, dan semakin banyak lagi korban berjatuan Ia meminta kepada kementrian Pekerjaan Umum untuk memberikan perhatian dan segera memperbaikan jalan yang rusak parah tersebut.
”Saya berharap kerusakan tersebut menjadi perhatian khusus pemerintah pusat melalui BBPJN untuk diperbaiki secepatnya. Mengingat, banyaknya korban jiwa laka lantas berjatuan,” pungkasnya
(Edi)