Pj Walikota dan Forkopimda Kota Kediri Tinjau Pilkada di TPS Khusus Lapas Kediri
KOTA KEDIRI (Beritakeadilan, Jawa Timur) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim menjadi perhatian khusus Pj. Walikota Kediri, Zanariah, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kediri. Rombongan melakukan peninjauan langsung ke TPS khusus di dalam lapas, yaitu TPS 901 dan TPS 902. Jajaran Forkopimda yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah Kajari Kota Kediri, Kasubditpamobvit Polda Jatim, Kapolres Kota Kediri, dan Kasubdenpom V/2-2 Kota Kediri. (27/11/2024).
Dalam perjalanan menuju TPS, perhatian Pj. Walikota dan Kapolresta Kediri sempat tertuju pada sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengenakan seragam pramuka lengkap. Para WBP yang merupakan anggota Pramuka Siaga itu berdiri berjajar sepanjang jalur menuju TPS. Pj. Walikota dan Kapolresta Kediri turut berhenti sejenak memberikan sapaan hangat bagi mereka.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dan memasuki aula yang menjadi lokasi TPS, tetap memperhatikan batas area steril TPS sebagaimana aturan yang berlaku. Kalapas Kelas IIA Kediri, Urip Dharma Yoga, menyambut rombongan dan memberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan Pilkada di lapas. “Dari total penghuni sebanyak 924 orang, sebanyak 814 WBP tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Pindahan,” jelasnya.
Selain dua TPS khusus, tujuh TPS dari Kecamatan Mojoroto juga hadir di Lapas Kediri untuk memfasilitasi 82 WBP yang terdaftar di TPS tersebut. Rinciannya adalah TPS 9 (10 orang), TPS 11 (8 orang), TPS 13 (13 orang), TPS 15 (13 orang), TPS 16 (13 orang), TPS 17 (11 orang), dan TPS 19 (14 orang). Sistem “jemput bola” ini dilakukan untuk memastikan seluruh hak pilih WBP dapat terfasilitasi dengan baik.
Urip menambahkan, di TPS 901 terdapat 633 pemilih, terdiri dari 606 laki-laki dan 27 perempuan, sementara di TPS 902, sebanyak 181 pemilih (172 laki-laki dan 9 perempuan) turut menyalurkan hak suaranya. “Sejak pukul 06.30 WIB, seluruh WBP sudah bersiap untuk memberikan hak pilih mereka. Semua berlangsung tertib dan aman,” tambah Urip.
Pj. Walikota Kediri, Zanariah, memberikan apresiasi terhadap antusiasme para WBP dalam menggunakan hak pilihnya. “Mengesankan, partisipasi WBP di Lapas Kediri menunjukkan kesadaran mereka terhadap pentingnya demokrasi. Ini adalah wujud nyata bahwa hak politik mereka tetap dijamin meski berada di balik jeruji,” ujarnya.
Zanariah juga memuji kesiapan Lapas Kelas IIA Kediri dalam memfasilitasi pelaksanaan Pilkada. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras Kalapas dan jajarannya yang telah memastikan semua berjalan lancar. Ini adalah bukti nyata bahwa Lapas Kediri berkomitmen mendukung pesta demokrasi, khususnya di Kota Kediri,” tambahnya.
Sesuai arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, yang menekankan pentingnya kolaborasi dengan instansi terkait untuk memastikan terpenuhinya hak-hak WBP, dan diharapkan memberikan inspirasi bagi WBP untuk menjadi warga negara yang baik setelah menyelesaikan masa pembinaan mereka.(*)
Reporter : Dedy Luqman Hakim