TPL Sejak Tahun 2004 sudah di Tetapkan Menjadi Salah Satu Objek Vital Nasional Dan Memiliki 9000 Tenaga Kerja

oleh : -
TPL Sejak Tahun 2004 sudah di Tetapkan Menjadi Salah Satu Objek Vital Nasional Dan Memiliki 9000 Tenaga Kerja
banner 970x250

KABUPATEN TOBA (Beritakeadilan, Sumatera Utara) - PT Toba Pulp Lestari Tbk, Perseroan mengundang rekan-rekan wartawan Kabupaten Toba sebagai bentuk silahturahmi serta melihat langsung wilayah Pabrik (Mill) Perseroan. Selasa, 12 November 2024.

Dihadapan kamera rekan-rekan Wartawan, Salomo Sitohang yang sehari-hari bertugas di Korporat Communication jadi Komunikasi Perusahaan Korporat, mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu telah hadir untuk berkunjung melihat kegiatan operational kita, Perusahaan kami yaitu PT. Toba Pulp Lestari.

Adapun kunjungan hari ini adalah menjalin silaturahmi, membangun komunikasi yang baik antara Perusahaan dengan Insan Pers/ Media antara Perusahaan dan Media itu saling membutuhkan, disisi lain perusahaan butuh kegiatan operational bisa disampaikan ke seluruh stakeholder kami melalui rekan-rekan media yang dikelolah bapak/ibu sekalian. Disisi lain kami juga menghormati bahwa salah satu tugas pokok daripada rekan-rekan insan Pers /Wartawan, Media adalah untuk mendapatkan informasi , tentunya dari sudut itu kita bisa saling bekerjasama, ucap Salomo

Kita punya program , punya kegiatan yang ingin kita sampaikan kepada seluruh stage holder kita melalui saluran media yang Bapak/ibu kelola. Jadi kami harapkan kerjasama kemitraan, silahturahmi dan komunikasi diantara perusahaan dengan bapak ibu sekalian , rekan Insan Pers dapat kita semakin kita tingkatkan ke masa yang akan datang. tandas Salomo

Kunjungan kali ini, Salomo mengatakan lebih kepada pemaparan tentang apa yang dilakukan oleh PT. Toba Pulp Lestari dalam kurun waktu sekian lama ini, dan program program apa saja yang kami lakukan untuk menyentuh seluruh lapisan stakeholder dalam rangka untuk memenuhi komitmen kami yaitu “ Hadir Berkontribusi Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat”. Itulah salah satu fokus kegiatan kunjungan silaturahmi kita pada hari ini , mudah-mudahan Bapa dan ibu rekan rekan Insan pers yang hadir pada hari ini dapat mendapatkan sedikit tentang kegiatan operasional kami dan Program program CD CSR yang kami lakukan sebagai bagian komitmen kami untuk memenuhi “ 5C yaitu Toba Pulp Lestari ingin hadir berkontribusi bagi masyarakat agar perusahaan ini bisa bermanfaat atau baik bagi masyarakat, yang kedua baik bagi bangsa dan negara , yang ketiga baik bagi lingkungan dan baik bagi Customer yang membeli produk kami dan yang terakhir baik bagi perusahaan kami sendiri.

Jadi inilah Motto, komitmen utama bisnis daripada Toba Pulp Lestari bahwa hadir berkontribusi tumbuh berkembang bersama masyarakat itu dituangkan dalam 5C jadi “Good For Community, Good For Country, Good For Climate, Good For Customer and Good For Company" tegas Salomo

Lebih lanjut, Salomo menjelaskan dan memaparkan tentang profil Perusahaan PT Toba Pulp Lestari dan alamat yang sudah berubah bukan lagi di Desa Sosorladang tetapi di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian Kab.Toba. dan yang berikutnya Perusahaan ini telah memenuhi persyaratan yang di tetapkan Pemerintah yaitu dalam bentuk izin-izin, yang pertama Izin untuk Industrinya, kemudian Izin untuk hutan tanaman Industrinya, jadi Plantation kita sebut atau yang disebut sekarang dengan surat keputusan perizinan berusaha pemanfaatan hutan, jadi ada Izin dari Pemerintah untuk menjalankan kegiatan operasional pabrik dan ada juga izin operasional dari Pemerintah Mentri Kehutanan untuk menjalankan kegiatan hutan tanaman industri.
Kemudian luas area Konsesi dimana TPL menanam pohon eucalyptus sebagai bahan baku utama produksi nya, bahan baku produksinya yaitu seluas 167.912 Hektar, berdasarkan SKPPBH, kemudian ada penetapan areal kerja , kemudian status permodalannya adalah perusahaan terbuka Tbk. Jadi PT Toba Pulp lestari Tbk.

Kemudian PT Toba Pulp Lestari sejak pada tahun 2004 yang lalu sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Keppres dan keputusan Mentri Perindustrian sebagai salah satu Objek Vital Nasional, jadi PT TPL ini sudah menjadi salah satu Objek Vital Nasional yang ada di Kabupaten Toba Sumatera Utara. tandas Salomo

Salomo juga menjelaskan, TPL itu kalau kita lihat jumlah Karyawan langsung kurang lebih 1167 Orang dan kita juga punya karyawan tidak langsung mitra kerja kita kurang lebih 7700 Orang dan juga mitra mitra local bekerjasama berjumlah 267 , yang artinya secara tidak langsung kita bisa lihat bahwa sekitar 8800 atau 9000 tenaga kerja yang ada dibawah PT Toba Pulp Lestari ini, jumlah ini barang sekali tidak sedikit pak, apalagi kalau kita lihat perusahaan ini adalah salah satu perusahaan yang sangat besar. Yang ada dikawasan ini. Sebagian besar karyawan kita itu kurang lebih 80% adalah warga lokal. Ujarnya

Untuk kebutuhan bahan baku, Salomo juga mengatakan PT Toba Pulp Lestari memiliki kapasitas mesin satu tahun yang akan kita lihat nanti, Pabrik itu 214 ribu ton. Supaya kita bisa menghasilkan 214 ribu ton itu pertahun, TPL Membutuhkan 1.2 juta ton bahan baku kayu Eucalyptus. Kemudian untuk memenuhi bahan baku yang 1.2 juta ton itu supaya pabrik kita yang 214 ribu ton ini bisa berjalan mulai januari sampai desember maka kita harus menanamnya di luasan 70 ribu hektar. Kalau kita bandingkan dengan luas konsesi kita 167 ribu, tidak seberapa kita hanya butuh 70 ribu, Tetapi faktanya TPL itu masih kekurangan bahan baku.

Tambah Salomo, Tahun lalu saja kita harus stop memproduksi bahan baku itu, stop berproduksi kurang lebih 3 bulan, Januari sampai Maret tahun lalu dan tahun ini minggu lalu kita stop setengah bulan tanggal 17 sampai 01 November, artinya kenapa bahan baku kita tidak berproduksi, kalau kita bandingkan dengan luasan konsesi kita seharusnya 70 ribu hektar itu tidak susah untuk kita penuhi, kenapa tidak bisa kita penuhi pak , karena adanya konflik dilahan konsesi.

Sudah kita tunjukkan, bahwa TPL ini adalah perusahaan yang taat Hukum, taat aturan dan taat undang-undang. Pada saat 1991 yang lalu bapak ibu, luas konsesi TPL itu 269ribu hektar dan pada tahun 2021 sesuai SK PPBH yang terakhir yang kita terima dari pemerintah luas konsesi kami tinggal 167.912 , kurang lebih 100 ribu sudah berkurang. Artinya disini kami ingin menyampaikan bahwa Toba Pulp Lestari patuh dan taat aturan undang-undang , regulasi aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

Kami juga berharap ketika konflik ini masih terjadi, beberapa kelompok masyarakat mengklaim bahwa tanah konsesi yang kita kerjakan saat ini adalah tanah bagian daripada klaim mereka, tanah mereka, tanah komunitas mereka atau apapun itu, TPL akan menghormati apabila mereka menyampaikan usulan-usulan itu kepada pemerintah, seperti yang sudah kita lakukan tiga puluh tahun terakhir ini, kita akan hormat apapun keputusan nya, ketika Mentri mengatakan atau Pemerintah mengatakan itu adalah benar tanah masyarakat, atau tanah komunitas adat atau apapun itu kita akan menghormati , faktanya kita sudah melepaskan seratus ribu hektar. Tegas Salomo

Kita tidak ingin ada konflik dengan masyarakat itu berlarut-larut berkepanjangan, Ucap Salomo. Jadi kita siap sepanjang belum ada keputusan tetap terhadap klaim yang diajukan masyarakat. Kita punya program Resolusi Konflik namanya, yaitu kemitraan kerjasama, kita juga membuka peluang kerjasama terhadap klaim yang diajukan masyarakat, di satu sisi masyarakat ingin menggunakan lahan tersebut untuk meningkatkan perekonomian mereka , disisi lain perusahaan ingin menanam bahan baku di area tersebut , jadi dari lahan tersebut kita bisa melakukan kerja sama. Ucap salomo

(Alex)

banner 400x130
banner 728x90