" SATPAM " Sukses Indonesia
JAKARTA SELATAN (Beritakeadilan, DK Jakarta) - Sebagai seorang satpam, pelayanan adalah bagian penting dari tugas kami. Kami bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan pelayanan yang baik kepada semua orang yang kami layani.
Tugas Pokok SATPAM : Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis.
Prosedur Penanganan Kejadian :
Penguasaan teknik penanganan kejadian merupakan hal yang sangat penting bagi seorang satpam. Berikut adalah beberapa teknik penanganan kejadian yang perlu dikuasai oleh seorang satpam:
1. Observasi dan Pengamatan: Satpam harus memiliki kemampuan untuk mengamati dan memperhatikan lingkungan sekitar dengan teliti. Hal ini meliputi mengenali orang-orang yang mencurigakan, memperhatikan perubahan situasi, dan mengamati tindakan yang tidak biasa.
2. Komunikasi Efektif: Satpam harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mampu berkomunikasi dengan jelas dan lugas kepada orang-orang yang terlibat dalam kejadian, termasuk rekan kerja, pengunjung, atau pihak berwenang. Komunikasi yang efektif dapat membantu menghindari kesalahpahaman dan mempercepat penanganan kejadian.
3. Penanganan Konflik: Satpam harus memiliki keterampilan dalam menangani konflik. Ini meliputi kemampuan untuk mengendalikan emosi, mengelola situasi yang memanas, dan menenangkan orang-orang yang terlibat dalam konflik. Satpam juga harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi konflik dengan aman.
4. Pengetahuan Hukum dan Prosedur: Satpam harus memahami hukum dan prosedur yang berlaku dalam penanganan kejadian. Mereka harus tahu bagaimana menghadapi situasi darurat, melaporkan kejadian, dan bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengetahuan ini akan membantu satpam dalam mengambil tindakan yang sesuai dan menjaga keamanan lingkungan.
5. Keterampilan Pertolongan Pertama: Satpam harus memiliki pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama. Mereka harus mampu memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat, seperti memberikan CPR atau menangani luka ringan. Keterampilan pertolongan pertama ini dapat membantu menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan awal sebelum tim medis tiba.
6. Kordinasi dengan Pihak Terkait: Satpam harus mampu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti polisi, petugas kebakaran, atau tim medis. Mereka harus dapat memberikan informasi yang akurat dan bekerja sama dalam menangani kejadian. Kordinasi yang baik akan mempercepat respon dan penanganan kejadian.
Penguasaan teknik penanganan kejadian merupakan hal yang penting bagi seorang satpam.
Dengan menguasai teknik-teknik ini, satpam dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan membantu menjaga keamanan lingkungan.
Dalam pelaksanaan Kegiatan kerjanya seorang satpam harus bisa menunjukkan Legalitas keanggotaan dengan memiliki KTA ( Kartu Tanda Anggota) dapat di miliki oleh anggota Satpam dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan SATPAM minimal kualifikasi Gada Pratama serta mendapatkan ijasah Pelatihan SATPAM, mendapatkan materi lapangan serta materi kelas.
KOMPETENSI GADA PRATAMA meliputi kemampuan:
a. melaksanakan persiapan pelaksanaan tugas;
b. melaksanakan pengaturan;
c. melaksanakan penjagaan;
d. melaksanakan pengawalan;
e. melaksanakan patroli;
f. melaksanakan pengamanan di tempat kejadian perkara; dan
g. menangani barang berbahaya dan kejadian perkara.
"Kerja itu Ibadah, rejeki itu jatah.
Tekadti , Tekuni , Telateni"
Salam Satpam Indonesia
Reporter : ( Singgih )