Warga Cerme Gresik Korban Pembacokan di Diskotek Meduza Surabaya
KOTA SURABAYA (Beritakeadilan, Jawa Timur)-Club malam Meduza, di Komplek, Pertokoan Darmo Park II, Jl. Mayjen Sungkono No.12, Dukuh Pakis, Kec. Dukuhpakis, Surabaya, Jawa Timur memakan korban.
Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 03.00 pagi hari telah terjadi pembacokan, di area parkiran club malam Meduza. Korban adalah Wahyu alias Tipun, warga Cerme, Gersik dan merupakan warga salah satu perguruan pencak silat di Surabaya.
Seperti yang dituturkan teman Tipun melalui pesan WA, kronologisnya berawal terjadinya senggolan didalam yang akhirnya berujung perkelahian satu lawan satu. Dalam perkelahian saat itu, Tipun berhasil mengalahkan tersangka dan membuat tersangka kabur.
Kemudian, Tipun menganggap permasalahan didalam tersebut selesai. Namun ketika pukul 03.00 Tipun berniat untuk pulang, dan tiba tiba tersangka yang tadinya kabur ternyata kembali membawa senjata tajam berupa celurit, dan langsung menyabetkan celurit tersebut ke Tipun.
Karena mendapat serangan mendadak dan dari arah belakang, ditambah lagi kondisi tidak siap, akhirnya tak pelak kepala Tipun pun sobek kena sabetan senjata tajam tersangka. Dan mengakibatkan luka sobek yang cukup dalam, setelah menyerang dari belakang dan melihat korbannya luka tersangka akhirnya memilih kabur melarikan diri.
Menurut kesaksian mata yang saat itu berada di lokasi kejadian menyebutkan, saat itu padahal ada puhak keamanan dari Meduza namun mereka diam dan berkesan membiarkan. Untuk teman teman Tipun tanggap dan segera melarikan Tipun ke rumah sakit guna mendapat pertolongan.
"Kami tidak pernah mencari masalah, kenapa keluarga seperguruan kami kok dibeginikan. Nanti kalau kami tidak terima dan ngeluruk, katanya beraninya keroyokan." Ujar salah satu keluarga seperguruan Tipun.
"Kami akan menuntut keadilan, selama pelaku tidak tertangkap maka kami akan ngelurug club Meduza dan jangan salahkan kami," tambahnya. (Why)