Waspada !!!, Modus Penipuan Lowker Mencatut Nama PT Indah Cargo & Logistik
KABUPATEN JOMBANG (BeritaKeadilan. Jawa Timur) - Akhir - akhir ini muncul penipuan model baru lewat Media Sosial (Medsos), modus penipuan ini mencatut nama besar PT Indah Cargo & logistik. Aksi penipuan mencari korban lewat Group Facebook (FB) Freelance & Sales Canvasser. Dalam melakukan aksinya, penipu ini berpura - pura menawarkan lowongan pekerjaan (lowker) sebagai kurir untuk mengantar paket ke Puskesmas di wilayah seluruh Indonesia. Jika ada yang berminat disarankan untuk lanjut melalui nomor Whatsaap (WA) yang telah ditentukan.
Wawan, Penanggung Jawab Agen Indah Cargo & Logistik Diwek, Kabupaten Jombang
Alhasil, tawaran lewat medsos tersebut menarik minat dari seorang warga dari Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, yang berinisial SKD (50), menurut SKD dirinya mengaku tertarik tawaran tersebut lantaran dirinya ingin mencari tambahan penghasilan dan kerja sampingan disamping tugas pokoknya sebagai petugas kebersihan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Jombang.
Maka dengan penuh harap, SKD lantas menghubungi nomor wa yang diberikan orang yang mengaku SPV dari PT Indah Cargo, setelah dihubungi, satu hari kemudian SKD mendapat penggilan telpon pada intinya dalam pembicaraan itu, memberi tahu tata cara kerja dan gaji yang akan diterima SKD sebagai kurir, menurut sang penelpon gaji untuk kurir Indah Cargo untuk mengantar paket ke Puskesmas adalah Rp. 25 ribu/ paket jam kerja mulai jam 9 (sembilan) pagi hingga jam 5 (lima) petang.
Mendengar keterangan tersebut SKD merasa senang dan tidak menyadari bahwa sang penelpon itu adalah seorang penipu yang menyaru sebagai personalia dari PT Indah Cargo.
Selang dua hari kemudian, SKD menerima pemberitahuan WA, dalam bentuk list karyawan yang diterima sebagai kurir di PT Indah Cargo, menurut isi wa itu SKD disarankan mencari namanya tercantum dalam list itu apa tidak, dan setelah dibaca isi list, ternyata nama SKD muncul dan diterima sebagai kurir dengan nomor urut 36 dari 38 kurir yang diterima.
Keesokan harinya ternyata si penipu menghubungi SKD lewat WA dan meminta agar membayar uang seragam sebesar Rp. 100 ribu karena sebagai kurir Indah cargo harus pakai seragam dan bersepatu, karena merasa senang SKD langsung mentransfer uang kerekening yang diberikan penipu tersebut.
Tidak hanya berhenti disitu, oleh sang penipu SKD masih dimintai tambahan Rp. 50 ribu dengan alasan untuk beli saddle bag.
SKD baru sadar bahwa, jika dirinya tertipu. "Usai transfer uang sebesar Rp. 150 ribu kok tidak ada kelanjutannya, bahkan yang katanya mau diberitahu lokasi pengambilan seragam, setelah ditunggu tidak ada kejelasan," ucap SKD.
Alhasil, SKD mendatangi Agen Indah Cargo yang yang berlokasi di Desa Cukir. SKD, baru sadar bahwa dirinya benar - benar jadi korban penipuan yang dilakukan oleh penipu yang mengaku sebagai personalia PT Indah Cargo.
Penanggung Jawab agen PT Indah Cargo, Wawan ( 25) menjelaskan bahwa, PT Indah Cargo tidak pernah membuka lowongan kurir, semua pelamar langsung melamar ke kantor tidak pernah lewat medsos. "Hati - hati Pak, sekarang ini banyak sekali penipuan lewat medsos dan apa yang bapak alami sekarang ini adalah modus baru dan baru pertama kali saya terima," terang Wawan.
Minggu (27/08/2023), SKD dengan raut wajah sedih dan kecewa mengaku pasrah. "Mau bagaimana lagi wong sudah terlanjur, dan sebelumnya juga tidak tahu kalau itu penipuan. Mudah - mudahan orang yang menipu orang susah mendapatkan balasan dari Allah SWT. Saya juga berpesan kepada saudara - saudara saya agar tidak mudah terpancing oleh tawaran - tawaran penipu lewat medsos. Karena sekarang memang banyak itu berkeliaran di medsos," katanya. (Muk)