Hujan Disertai Angin Kencang Mengakibatkan Banjir di Pulau Jampea

BEDIL ( Selayar) Cuaca buruk yang melanda Pulau Jampea dengan turunnya hujan deras, angin kencang yang disertai tingginya pasang air laut menyebabkan permukaan Ujung Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu Timur tergenang banjir.

Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Pasimasunggu Timur, Awil Tayyeb, S. KM, menurutnya banjir yang terjadi di Kota Ujung Jampea disebabkan karena curah hujan tinggi bersamaan air pasang di laut disertai angin kencang sekitar kurang lebih 1 jam.

"Banjir terjadi karena curah hujan sangat tinggi dan kebetulan bersamaan air pasang dilaut, sehingga air ketemu dimuara sungai dan meluap, kata Camat Pasimasunggu Timur saat dihubungi awak media, Senin (21/2).

Dalam insiden tersebut, Awil Tayyeb membeberkan tidak ada korban jiwa dan kerugian materil yang dialami oleh warga Ujung Jampea.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian materil juga tidak ada, ucapnya

Dari pengakuan Camat Pasimassungu Timur, saat ini banjir sudah mulai surut dan warga bersama pemerintah setempat sedang melakukan kerja bakti membersihkan saluran air.

Sementara berjalan, masyarakat gotong royong membersihkan saluran air di lokasi banjir. terangnya.

Pihaknya juga akan berupaya untuk melakukan perbaikan serta pemulihan di lingkungannya, dirinya memastikan kondisi warga baik-baik saja.

"Banjir yang menimpa sebagian Desa di Pulau Jampea mesti mendapat perhatian serius dari pemerintah dengan memastikan rakyat baik baik saja, kondisinya tetap sehat pasca banjir dengan hunian yang layak."Tutup Camat (Qomar)