Diduga Terlilit Hutang, Pria Sukodadi Lamongan Tewas Gantung Diri
BEDIL (Kabupaten Lamongan)-Diduga terjerat hutang, seorang laki-laki usia (67) tewas karena gantung diri di pohon sukun belakang pekarangan rumahnya, Desa Sukodadi, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim). Laki-laki yang tewas tersebut diketahui, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 06.10 WIB.
Atas peristiwa tersebut, Polsek Sukodadi beserta anggota dari Koramil Sukodadi, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolsek Sukodadi melalui Kanit Reskrim Polsek Sukodadi Bripka M. Khusnul Khotim menjelaskan, korban diduga terlilit hutang, dan akhirnya mengakui hidupnya dengan melakukan gantung diri. Menurut informasi yang kita dapatkan, korban terlilit hutang, ujarnya.
Kanit sebelumnya menjelaskan, pada hari Sabtu tgl 24 Desember 2022 sekira jam 06.00 wib, seorang Saksi Ela datang berkunjung ke rumah korban, di karenakan korban memberi pesan kepada saksi Ela untuk datang ke rumah pukul 07.00 Wib, dan disuruh untuk mencari korban di belakang rumah. Setelah saksi Ela sampai di rumah bersama saksi M Afif langsung mencari korban di kamar ternyata korban tidak ada di kamar, kemudian saksi langsung mencari korban di belakang rumah.
Ternyata korban sudah gantung diri di pohon sukun menggunakan tali plastik warna hijau di belakang rumah korban. Selanjutnya saksi Ela berteriak dan memanggil saksi Riezkie, setelah saksi Riezkie datang langsung menurunkan korban dan di bawa kedalam rumah, kata Bripka M K Khotim.
Khotim juga menjelaskan, setelah itu, warga menginformasikan ke Kepala Dusun, kemudian, kepala dusun menghubungi Polsek Sukodadi, lalu anggota mendatangi TKP bahwa korban sudah berada di dalam rumah. Selanjutnya korban diperiksa dari pihak Puskesmas Sukodadi dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia.
Dari keterangan Keluarga korban, bahwa korban mempunyai riwayat penyakit jantung dan terlilit hutang, kemudian keluarga korban membuat surat pernyataan tidak menuntut atas kejadian tersebut dan tidak dilakukan otopsi, jelasnya.
Ia juga menegaskan, bahwa korban meninggal tidak ada tanda-tanda kekerasan secara fisik
Korban menggunakan pakaian lengan panjang warna merah putih celana training warna oranye, kata Khotim. (kson)