Surabaya Kota Termacet di Indonesia, Walikota : Coba Dicek

BEDIL (Surabaya)- Sebuah survei perusahaan analisis data lalu lintas inrix, menyebutkan Kota Surabaya sebagai kota termacet di Indonesia.

Mendengar hal itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi pun akhirnya merespons survei tersebut. Eri Cahyadi justru mempertanyakan di mana letak wilayah yang disebut macet.

"Kalau dilihat macetnya nang ndi (Di mana), coba dicek," kata Eri Cahyadi kepada wartawan, Rabu (12/01/2022).

Eri Cahyadi menjelaskan kemacetan di Surabaya tidak terjadi setiap hari dan setiap saat.

"Biasanya macet itu terjadi pada jam-jam berangkat kerja dan pulang kerja, tetapi tidak di semua jalan," jelasnya.

"Selain itu, lanjut Eri Cahyadi, ruas jalan yang tidak lebar menjadi salah satu faktor kemacetan saat jam kerja. Misalnya di persimpangan jalan besar ,seperti Banyu Urip, Pasar Simo, Merr, Ahmad Yani, Jemursari, Pandegiling, Pasar Kembang, Bunderan Waru, Bunderan Balongsari, Rungkut Menanggal, dan lainnya."

"Namun selepas jam kerja, arus lalu lintas di Surabaya kembali normal. Kondisi jalan pun lengang dan tak ada kemacetan. Sehingga pengendara bisa menikmati pemandangan Surabaya."

"Terlebih saat weekend, di tengah kota dan beberapa kawasan di Surabaya tampak lengang bahkan sepi, dan meskipun ada beberapa titik keramaian di tempat wisata, tetapi tidak sampai menimbulkan kemacetan."

"Macetnya di jam kerja saja, setelah itu sudah tidak. Di jam kerja pun sudah jalan," jelasnya.

Eri Cahyadi menegaskan, bahwa siapa yang memberi nilai Surabaya sebagai kota termacet pertama di Indonesia, itu dilihat.

"Nanti siapa yang menilai, itu dilihat," tegasnya.

Mengurai kemacetan sendiri, Eri Cahyadi akan segera mencari solusi, untuk mengurangi kemacetan, kota penyangga Gresik, Sidoarjo dan Madura, ini sudah menyediakan fasilitas transportasi.

"Ya nanti dicarikan solusinya. Pakai alat transportasi bus," ucapnya.

Berdasarkan data penelitian Inrix tingkat kemacetan di lebih dari 1.000 kota di 50 negara di dunia saat pemulihan ekonomi dan sosial dalam situasi COVID-19. Ada beberapa kota di Indonesia yang termasuk dalam penelitian Inrix. Di antaranya ada Jakarta, Surabaya, Bogor, Malang, dan Denpasar.

Hasil penelitian Inrix yang menyebutkan, bukan Jakarta yang jadi kota termacet di Indonesia, tetapi Surabaya yang dinilai sebagai kota termacet di Indonesia, menurut Inrix.

( Red/Maksimus Lewogete )