Wali Kota Surabaya Resmikan Pasar Turi Baru, Terget Omzet 2 Miliar Per Hari
BEDIL ( Surabaya )-Pasar Turi Baru Surabaya dijadwalkan akan diresmikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada Rabu (30/03/2022).
Gedung berlantai 6 ini nantinya akan menjadi salah satu pusat ekonomi baru di Kota Pahlawan.
GM Pasar Turi, Teddy Supriyadi optimistis dengan launching tersebut, Pasar Turi bisa kembali bangkit. Apalagi, Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang korban kebakaran telah dibongkar pada Senin (21/03/2022).
Teddy pun menargetkan omzet Rp 20 miliar per hari. Pertimbangannya didasarkan pada saat Pasar Turi 2016 lalu. Teddy mengungkapkan, pada saat itu Pasar Turi Baru Surabaya sempat beroperasi dan berhasil meraih omzet Rp 15 miliar per hari.
Namun, karena tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Turi Baru belum dibongkar saat itu, banyak pedagang yang kembali ke TPS. Sebab dengan adanya TPS, pembeli enggan masuk ke dalam gedung Pasar Turi Baru.
"Saat itu, omzet mencapai Rp 15 miliar per hari. Sekarang, dengan nilai mata uang yang naik, ya sekitar (target omzet) Rp 20-25 miliar per hari," katanya.
Pertimbangan lainnya, jumlah pedagang yang akan beroperasi di Pasar Turi Baru Surabaya lebih banyak dibanding 2016 lalu. Pada saat dibuka pada 2016 lalu, pedagang yang buka di dalam gedung baru sekitar 1.800 stan.
Namun, saat ini jumlah pedagang yang telah menerima kunci sebanyak 2.700 pedagang (dari total 3.780 pedagang lama). Sedangkan untuk pedagang baru, sudah ada 1.500 yang serah terima kunci.
"Jadi, target kami tidak kurang dari itu. Sebab, saat TPS belum dibuka saja, sudah banyak yang buka di dalam. Dengan TPS dibongkar, akan semakin banyak omzetnya," katanya.
Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menangkap target ini. Pertama, menetapkan market pedagang grosir.
"Sebagai Pusat Grosir Indonesia Timur, konsep kami adalah pusat grosir artinya seluruh kebutuhan dari A sampai Z ada di sini. Lengkap dari ujung rambut hingga ujung kaki," katanya.
Kedua, Pasar Turi Baru akan mengadakan berbagai event untuk menarik pendatang.
"Akan ada semacam event tertentu, termasuk pemasangan iklan lewat reklame," katanya.
Pihaknya juga menyiapkan sistem transaksi digital. Targetnya, calon pembeli yang tak bisa menjangkau pasar tetap bisa menjalankan transaksi lewat digital.
Untuk itu, akan ada sistem pemasaran secara digital.
"Kami siapkan konsep digital. Kami sedang membangun platform online. Kami kerja sama dengan marketplace. Nantinya, pedagang bisa upload barang dagangan di sana," katanya.
"Tapi sebelum jauh ke sana, kami siapkan pelatihan kepada pedagang yang ingin memasarkan lewat media sosial atau media lain. Bagaimana fotografi, foto produk, upload, hingga promo. Kami berikan pelatihan," katanya.
Tak hanya itu, Pasar Turi Baru juga bisa menjadi objek wisata belanja bagi wisatawan dari luar.
"Bagaimana pun, ini merupakan pasar legendaris," katanya.
"Di sini, tempat parkir luas, mencapai ribuan. Akses masuk juga 0 jalan, artinya langsung akses jalan utama. Termasuk wisata belanja juga bisa ditampung. Bahkan, jumlah pedagang dan varian produk yang dijual juga banyak," katanya.
( Red/Maksimus Lewogete )