Kepala sekolah beberkan detik-detik siswa alami gejala mual massal
Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Laguboti Diduga Keracunan Makanan, Kepala Sekolah Ungkap Kronologi Lengkap
KABUPATEN TOBA (Beritakeadilan.com, Sumatera Utara)-Suasana belajar di SMP Negeri 1 Laguboti mendadak berubah panik setelah puluhan siswa mengalami gejala diduga keracunan makanan usai makan siang di sekolah.
Kepala Sekolah Sahala Hutapea yang saat itu mendampingi siswa di Rumah Sakit HKBP Balige menjelaskan kronologi awal kejadian kepada wartawan.
“Makanan disajikan sekitar pukul 10.00, dan siswa memiliki waktu 20 menit untuk makan sebelum melanjutkan pelajaran,” ungkap Sahala. “Awalnya semua terlihat normal, namun sekitar pukul 13.05 dua siswa mulai merasa mual, disusul lima siswa lainnya hanya dalam hitungan menit.”

Mengetahui hal itu, pihak sekolah segera menghubungi Puskesmas Laguboti untuk mendapatkan pertolongan medis. “Kami langsung membawa tujuh siswa yang kondisinya paling mengkhawatirkan ke puskesmas,” jelasnya.
Namun tak lama berselang, laporan serupa kembali berdatangan. Jumlah siswa yang mengeluh sakit perut dan mual terus bertambah, terutama dari kelas 8 dan 9. Untuk memantau kondisi para siswa, pihak sekolah bahkan membentuk grup WhatsApp khusus bersama orang tua murid.
“Beberapa siswa yang sudah pulang ke rumah masih merasakan mual ringan. Kami terus pantau perkembangannya,” tambah Sahala.
Menariknya, Sahala Hutapea dan sejumlah guru lain yang juga makan hidangan yang sama tidak merasakan gejala apapun. “Menu makanannya ikan asam manis, sayur tempe, dan semangka. Kami juga makan, tapi mungkin karena porsi dan daya tahan tubuh berbeda,” ujarnya.
Sampel makanan kini telah diserahkan ke pihak BPJS untuk diuji laboratorium guna memastikan penyebab pasti keracunan.
Sahala berharap seluruh siswanya segera pulih dan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal. “Kami akan evaluasi sistem penyediaan makanan di sekolah agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
ALEX