Warga Kelurahan Jati kecamatan Pulogadung Meriahkan HUT ke-80 RI Lewat Festival Layur
JAKARTA TIMUR (Beritakeadilan.com, DKI Jakarta) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, menggelar rangkaian acara meriah yang dikemas dalam Festival Layur, Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Layur ini diawali dengan perlombaan memasak yang diikuti puluhan warga. Suasana semakin semarak dengan digelarnya karnaval yang melibatkan berbagai unsur masyarakat setempat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.

Acara puncak berlangsung meriah dengan penampilan lenong dari Bang Mastur dan Mpo Rita Hamzah yang sukses menghibur warga. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang hadir sejak pagi hingga malam hari. Tak hanya hiburan, panitia juga mengumumkan pemenang doorprize dengan berbagai hadiah menarik, mulai dari peralatan rumah tangga hingga sepeda.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Sekretaris Kecamatan Pulogadung, Lurah Jati beserta sekretaris dan staf Satpel Suku Dinas Kebudayaan beserta Staf, Satpel UMKM beserta Staf Staf, Para Ketua RW dan LMK, serta para ketua RT
Lurah Jati Evi Erawati,MA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Pesta Rakyat HUT RI sekaligus Festival Layur, yang telah menjadi agenda tahunan dan ikon Kelurahan Jati.
"Kegiatan ini kita adakan mulai hari Jumat pagi sampai siang, lalu dilanjutkan hari Sabtu dari pukul 06.00 pagi hingga 22.00 malam,” ujar Evi

Festival Layur mengadakan beragam kegiatan menarik, di antaranya senam pagi bersama, lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD, Fasion show, kompetisi Mobile Legends untuk remaja, serta lomba hiburan bagi ibu-ibu seperti pentas lenong dan lomba mendongeng cerita pendek.
“Ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga bentuk silaturahmi antarwarga Kelurahan Jati dan lingkungan sekitar. Kami ingin menjadikan Festival Layur ini sebagai ikon Jakarta Timur,” ujar Evi.
Festival ini mendapat sambutan positif dari warga dan diharapkan bisa menjadi contoh kegiatan kemasyarakatan yang mampu memperkuat kebersamaan dan semangat nasionalisme.
(M.NUR)