Kembali ke Tanah Air, Kloter 19 Jemaah Haji Asal Jombang Disambut Langsung oleh Plh Dirjen PHU

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Kepulangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 19 asal Kabupaten Jombang disambut hangat oleh Pelaksana Harian Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Plh Dirjen PHU) Kementerian Agama, Abu Rokhmad, pada Selasa (17/6/2025). Penyambutan berlangsung di Gedung Musdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Dari 380 jemaah yang diberangkatkan, satu jemaah dilaporkan wafat di Tanah Suci. Dengan demikian, sebanyak 379 jemaah kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat.
Dalam sambutannya, Abu Rokhmad mengungkapkan rasa syukur dan haru atas kembalinya para jemaah. Ia mendoakan seluruh jemaah memperoleh predikat haji yang mabrur.
“Ahlan Wa Sahlan. Bapak Ibu sudah kembali ke tanah air. Insya Allah sebentar lagi bertemu dengan keluarga di Jombang. Dengan penuh ketulusan hati, kami doakan semoga menjadi haji mabrur, semoga menjadi haji mabrur, semoga menjadi haji mabrur,” ujar Abu dengan penuh khidmat.
Abu yang juga menjabat sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag ini menyampaikan bahwa haji mabrur memiliki ciri-ciri yang jelas dan membumi dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, indikator paling nyata adalah meningkatnya kualitas ibadah dan akhlak setelah kembali dari Tanah Suci.
“Salah satu tanda haji mabrur adalah Bapak Ibu makin baik. Kebiasaan ibadahnya makin baik. Kebiasaan-kebiasaan baik di Tanah Suci tetap dilakukan di tanah air. Rebutan shalat berjamaah di Madinah, rebutan masuk Roudhoh, rebutan berangkat awal ke Masjidil Haram. Semangat ini masih tetap panjenengan lakukan di Jombang,” jelasnya.
Selain itu, Abu menyebut bahwa haji mabrur juga ditandai dengan bertambahnya rezeki yang disertai dengan peningkatan kedermawanan.
“Ciri haji mabrur adalah Bapak Ibu tambah sugih, tambah rezekinya yang tentu saja diiringi dengan bertambah tingkat kedermawanannya. Hal ini Bapak Ibu tunjukkan dengan sumbangsih di tempat Bapak Ibu tinggal,” tambahnya.
Lebih jauh, Abu mengingatkan bahwa setiap perjuangan dan ujian selama menunaikan ibadah haji adalah bagian dari upaya meraih kemabruran.
“Panjenengan ikhlas dengan semua ujian di tanah suci. Semoga keikhlasan panjenengan ini dibalas Allah SWT dengan menjadi haji mabrur,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya merawat kemabruran haji dengan tetap menjaga semangat ibadah seperti saat di Makkah dan Madinah.
“Insya Allah Bapak Ibu meraih pahala yang besar dengan haji yang mabrur,” pungkasnya.
Hingga saat ini, Kementerian Agama mencatat sebanyak 19 kloter jemaah haji telah kembali ke tanah air. Totalnya mencapai 7.196 jemaah, atau sekitar 20 persen dari total 36.815 jemaah asal Embarkasi Surabaya yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.(R1F)