Merah Putih Mengakar, Untag Surabaya Siapkan PKKMB 2025 untuk Bangun Mahasiswa Tangguh
SURABAYA, (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya tengah mempersiapkan agenda besar untuk menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang akan digelar pada 2 hingga 6 September 2025.
Tahun ini, PKKMB Untag Surabaya mengusung tema “Merah Putih Mengakar, Patriotisme Berkobar”, sebagai bentuk komitmen membangun karakter mahasiswa yang tangguh, berjiwa nasionalis, serta adaptif terhadap perubahan zaman.
Ketua Pelaksana PKKMB 2025, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA., menyatakan bahwa tema tahun ini lahir dari kesadaran akan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam pembentukan identitas generasi muda, bukan semata soal prestasi akademik.
“Merah Putih Mengakar berarti menekankan mahasiswa pentingnya menanamkan jati diri kebangsaan yang kuat meski hidup di era digital. Sementara itu, Patriotisme Berkobar adalah ajakan agar semangat Merah Putih itu terus menyala dalam setiap langkah dan karya,” jelas Supangat, Jumat (13/06/2025).
Sebagai Wakil Dekan I Fakultas Teknik Untag Surabaya, Supangat menyoroti pentingnya menciptakan ruang aman dan inklusif di lingkungan kampus. Ia menyadari bahwa para mahasiswa baru hadir dengan latar belakang, harapan, dan keresahan yang berbeda-beda.
“Mereka perlu ruang untuk tumbuh, mencari arah, bahkan menyembuhkan,” ungkapnya.
Puncak kegiatan PKKMB akan digelar bertepatan dengan Dies Natalis ke-67 Untag Surabaya pada 4 Oktober 2025 melalui Expo Campus 2025. Acara ini akan dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Juicy Luicy, grup musik pop yang dikenal luas dengan lirik-lirik menyentuh hati generasi muda.
“Juicy Luicy mungkin bisa mewakili suara generasi hari ini. Banyak mahasiswa baru mungkin sedang menata hidup, berdamai dengan masa lalu, atau mencari harapan baru. Musik mereka memberi ruang untuk merasa, namun juga menjadi pemantik semangat untuk melangkah,” kata Supangat.
Menurutnya, dalam setiap lirik dan melodi, ada cerminan perjuangan mahasiswa baru yang belajar menghadapi ketidakpastian dengan keberanian.
Lirik lagu Juicy Luicy berjudul “Lantas”, seperti penggalan “Lantas mengapa ku masih menaruh hati?”, bukan hanya menggambarkan rasa galau, namun mencerminkan tekad untuk tetap berharap di tengah masa transisi.
Lebih dari sekadar kegiatan pengenalan, PKKMB 2025 Untag Surabaya dirancang sebagai pengalaman awal yang membentuk. Melalui Expo Campus, mahasiswa baru dapat menikmati pameran karya mahasiswa, pertunjukan seni, hingga bazar kreatif yang mencerminkan kampus yang inklusif, progresif, dan aktif.
“Kami ingin mahasiswa baru merasa diterima. Bahwa Untag Surabaya bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat pulih, tumbuh, dan menemukan versi terbaik diri mereka. Kami percaya, semangat Merah Putih yang mengakar itu akan menjadi fondasi mahasiswa untuk berkobar di masa depan. Dan dari sinilah mereka memulainya,” tutup Supangat. (R1F)
