Upacara Hari Bela Negara Ke - 76 Tahun 2024 di Lapangan Makodim 0505/JT
JAKARTA TIMUR (Beritakeadilan.com, DK Jakarta) - Bertempat di Lapangan Makodim 0505/JT Jl. Dr. Sumarno Kel. Pulogebang Kec. Cakung Jakarta Timur, anggota Kodim 0505/JT telah melaksanakan kegiatan Upacara Hari Bela Negara Ke - 76 Tahun 2024, Kamis (19/12/24).
Kegiatan upacara tersebut yang di hadiri oleh para Perwira Staf, Danramil 51 s.d 58, anggota Makodim, Koramil 51 s.d 58 serta para PNS Kodim dan Koramil 51 s.d 58. Selaku inspektur upacara Danramil 07/Cipayung Letkol Inf Agus, Komandan upacara Kapten Arm Asnawi dan Perwira upacara Lettu Cku Riana Rahmawati.
Dalam kesempatan tersebut, Inspektur upacara membacakan amanat Presiden RI dengan tema Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024, "Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju".
"Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya pada hari ini tanggal 19 Desember 2024 kita telah diberikan kekuatan untuk melaksanakan upacara peringatan hari bela negara ke-76 tahun 2024 dalam keadaan sehat walafiat.
Peringatan hari bela negara yang kita laksanakan hari ini adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara melalui peristiwa bersejarah yaitu agresi militer Belanda 2 pada tanggal 19 Desember 1948.
Para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali Ibukota negara Yogyakarta, kota tersebut yang saat itu merupakan simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada masa itu, Belanda berhasil menangkap sejumlah tokoh penting di Indonesia, yaitu Presiden Ir Soekarno, Wakil Presiden Drs. Muhammad Hatta dan beberapa pejabat tinggi lainnya. Hal ini menyebabkan kekosongan kepemimpinan negara. Maka dari itu, demi keberlangsungan pemerintahan Indonesia, Presiden Ir Soekarno menginstruksikan Menteri Kemakmuran, Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di daerah Bukittinggi Sumatera Barat.
Deklarasi PDRI merupakan bukti tangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. Selain itu keberadaan PDRI juga memberikan sinyal kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih tetap berdiri.
Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia maju. Perlu diingat, tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh komponen bangsa. Dengan semangat bela negara saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa.
Pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita. Dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa dan seluruh masa depan bangsa, dan hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat".
(M.Nur/ Sumber Pendim 0505/JT)