Curah Hujan Tinggi, Sebabkan Area SDN Ngampel 2 Kota Kediri Ambles

oleh : -
Curah Hujan Tinggi, Sebabkan Area SDN Ngampel 2 Kota Kediri Ambles

KOTA KEDIRI (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Amblesnya tanah area parkir SDN Ngampel 2 berada di Jalan Gatot Subroto Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, kemarin selasa (17/12/2024) siang. Di sebabkan curah hujan yang tinggi, selain itu derasnya arus sungai kedak dengan plengsengan sekolah tidak ada jarak ditambah ada ambrolnya plesengan tersebut menyebabkan amblesnya tanah area parkir sekolah.

Isman Kepala SD Negeri Ngampel 2 Kota Kediri menjelaskan awal kejadian amblesnya tanah area parkir di sekolah sekitar pukul 12.45 WIB bersamaan hujan deras kemarin.

“Hujan mulai 10 menit kondisi tanah area parkir perlahan-lahan ambles. Kejadian itu disebabkan plengsengan sebelah sisi selatan sungai kedak ambrol atau berlubang panjang 2 meter dan lebar 1 meter,”kata Isman, Rabu (18/12) siang.

Menurutnya, kondisi plengsengan yang ambrol tersebut sudah disidak dari pihak PUPR pada tiga Minggu yang lalu. Dan pihak PUPR menghimbau agar pagar sekolah digeser ke selatan diberi rentan 1 meter agar tidak membebani plengsengan.

“Nanti setelah pagar selesai akan dianggarkan pada Tahun 2025 untuk pembangunan selanjutnya,” terang Isman.

Lebih lanjut, Isman mebeberkan dari kejadian ambles tanah area parkir beruntung tidak sampai menimbulkan korban. Pada saat kejadian memang ada anak-anak yang hujan-hujan di sekitar sekolah dan melihat kejadian amblesnya tanah dan teriak-teriak memanggil penjaga sekolah.

Lalu, saya melaporkan ke pihak dinas pendidikan. Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, melakukan sidak ke sekolah pukul 15.00 WIB dan melaporkan ke BPBD dan PUPR Kota Kediri.

“Alhamdulillah hari ini sudah dilakukan perbaikan dari Dinas PUPR dan beberapa matrial bronjong dan pasir sudah diberada di sekolah. (terlihat petugas dari PUPR dalam pengerjaan-red),” jelasnya.

Isman menekankan, dari kejadian itu tidak ada korban karena pada saat itu siswa sudah pulang. “Kondisi amblesnya tanah tidak sampai mengganggu kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan, di lokasi diberi garis pembatas agar siswa dan warga tidak mendekati tanah yang ambles,” sambungnya menegaskan.

Disisi lain, Meri Oktavia Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Kediri menjelaskan untuk saat ini penanganan amblesnya area parkir SDN Ngampel 2 dari PUPR masih bersifat darurat menggunakan sesek, trucuk bambu dan sandbag.

“Tahun depan saat kondisi sungai sudah memungkinkan atau debit air tidak tinggi akan dilakukan rehab dan perkuatan tanggul sungai dengan menggunakan pasangan batu kali,” terangnya.

Meri kemudian mengatakan, untuk perbaikan pagar bukan PUPR, kami hanya menghimbau agar tidak ada bangunan diatas tanggul sungai.

“Siapapun itu, harus memperhatikan batas sempadan sungai supaya tidak membahayakan siapapun,” kata Meri Kabid SDA PUPR Kota Kediri. (*)

Reporter : Dedy Luqman Hakim

banner 400x130
Paralegal