Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan Ansori: Pilkada 2024 Cabup yang Diusung Harus Berpasangan Dengan Imam Mukhlisin

oleh : -
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan Ansori: Pilkada 2024 Cabup yang Diusung Harus Berpasangan Dengan Imam Mukhlisin
Caption foto: Pengurus DPC Gerindra Lamongan saat foto bersama usai rapat koordinasi di kantor DPD Gerindra Jatim
banner 970x250

KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan, Jawa Timur) - Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, beberapa DPC dan DPD partai politik di Lamongan tengah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Lamongan.

Diketahui, DPC PKB Lamongan, DPC PDIP Lamongan dan DPD PAN Kabupaten Lamongan telah membuka pendaftaran cabup maupun cawabup Lamongan, dan sejumlah nama sudah banyak yang mendaftar.

Bagaimana sikap Partai Gerindra menghadapi Pilkada Lamongan 2024? Anshori Wakil Ketua DPC Gerindra Lamongan menyatakan, hari Sabtu, Tanggal 27 April kemarin DPC.Gerindra Lamongan dan DPD.Gerindra Jawa timur telah melakukan rapat koordinasi terkait Pilkada.

Anshori mengungkapkan, dalam rapat tersebut H.Raden Imam Mukhlisin M.Pd Ketua DPC. Gerindra Lamongan sudah menyampaikan calon-calon bupati yang sudah komunikasi dengan Partai Gerindra Lamongan dan peta politik Lamongan.

Menurut dia, adapun calon bupati yang sudah komunikasi dengan partai Gerindra yaitu, Ahmad Sandy, Yuhronur Efendi, H.Abdul Ghofur, Khusnul Yaqin, K.H. Abdul Rouf, Lukmanul Hakim dan Deby Kurniawan.

"Hasil rapat tersebut antara lain; Pertama, Partai Gerindra Lamongan tidak membuka pendaftaran cabup/cawabup. Kedua, menunjuk H.Raden Imam Mukhlisin, M.Pd sebagai calon wakil Bupati Lamongan dari Partai Gerindra Lamongan. Ketiga menunjuk saya dan mas Imam Fadeli untuk melakukan komunikasi dengan calon-calon bupati Lamongan," terang Anshori, Senin (29/4).

Lebih lanjut, Gus Anshori menyampaikan, jadi sampai hari ini belum ada calon bupati yang direkomendasi partai Gerindra. "Kalau ada berita bahwa Gerindra sudah merekomendasikan calon bupati A,B,C,D itu adalah berita hoax," tegas politisi asal Kecamatan Turi tersebut.

Jadi, sambung Anshori, calon bupati yang ingin mendapatkan rekomendasi dari partai Gerindra, syaratnya calon bupati tersebut harus berpasangan dengan H. Raden Imam Mukhlisin, mempunyai rekom dari partai lain, karena Gerindra cuma punya 6 kursi, masih butuh 4 kursi lagi untuk memberangkatkan calon bupati dan wakil bupati.

"Tentunya, kita juga akan pelajari rekam jejak calon, visi dan misi calon, elektabilitas dan potensi kemenangan apabila dipasangkan dengan H.Raden Imam Muhlisin M.Pd. Awal bulan Mei, DPC.Partai Gerindra akan konsentrasi melakukan kerja-kerja partai, mensosialisasikan dan meningkatkan elektabilitas H.Raden Imam Muhlisin M.Pd," ungkapnya.

Selain itu, kata Anshori, dirinya dan mas Imam Fadeli yang ditunjuk oleh DPD.Gerindra Jatim untuk melakukan komunikasi dengan calon bupati, tentu akan terus melakukan komunikasi dan melihat keseriusan calon-calon bupati untuk berpasangan dengan H.Raden Imam Mukhlisin.

"Hasil kegiatan tersebut akan dijadikan DPC.Partai Gerindra sebagai bahan masukan ke DPD dan DPP. Partai Gerindra. Adapun terkait masalah rekomendasi calon bupati dan wakil bupati, yang menentukan adalah DPP. Partai Gerindra," tandas dia.

"Jadi nanti kalau DPP Partai Gerindra sudah mengeluarkan rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati, maka seluruh pengurus dan kader Gerindra Lamongan akan tegak lurus mengikuti keputusan DPP. Partai Gerindra," imbuh Anshori.

(Edi)

banner 400x130
banner 728x90