Heboh !!! Sejak Kelas 5 SD, Wanita Asal Desa Pelang Ngaku Diperkosa Ayah Kandung, Kakak Kandung dan Tetangganya

oleh : -
Heboh !!! Sejak Kelas 5 SD, Wanita Asal Desa Pelang Ngaku Diperkosa Ayah Kandung, Kakak Kandung dan Tetangganya
FB Berita Keadilan mendapat kiriman pesan chatting dari akun FB Maria Citi Komaria, pukul 00.48 WIB, Senin (10/07/2023)

KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan, Jawa Timur)- Warganet dihebohkan akun TikTok @SITI MENCARI KEADILAN dan akun Facebook (FB) Maria Citi Komaria, Senin (10/07/2023), yang saat ini viral. Akun TikTok @SITI MENCARI KEADILAN dan akun Facebook (FB) Maria Citi Komaria mengaku wanita asal Desa Pelang, Kecamatan Kembang Bahu, Kabupaten Lamongan yang selama ini menjadi korban pemerkosaan oleh bapak kandungnya, kakak kandungnya, teman-teman kakak kandungnya dan tetangganya sejak umur 4 (empat) tahun. Hal ini terungkap ketika FB Berita Keadilan mendapat kiriman pesan chatting dari akun FB Maria Citi Komaria, pukul 00.48 WIB, Senin (10/07/2023). "Tolong saya," pesan chatting akun FB Maria Citi Komaria ke akun FB Berita Keadilan yang kemudian diteruskan pengiriman sebuah pesan video rekaman whatsapp (WA). 

Didalam akun TikTok @SITI MENCARI KEADILAN dan akun FB Maria Citi Komaria, menceritakan bahwa 19 (sembilan belas) tahun yang lalu dirinya diperkosa kakak kandungnya beserta 4 (empat) teman kakaknya, yakni bernama I**n, S****l, H**i, B**i. "Pemerkosaan terjadi di rumah H**i, tepatnya di rumahnya," ungkap akun FB Maria Citi. 

"Kejadian itu, terus berulang sampai aku kelas 6 SD. Aku sempat teriak, tapi mulutku ditutup kain. Setelah diperkosa, aku diancam kalau cerita ke orang lain atau polisi, maka akan dibunuh. Di usia ku ke 11 tahun, tepatnya kelas 5 SD, aku masih di perbudak kakak kandungku. Dan di tambah bapak kandungku, S***i dan misananku bernama U***n," kutipan akun FB Maria Citi Komaria.

"Kejadian ini belum berakhir sampai disini masih ada kejadian pemerkosaan dengan orang yang sama dan tambahan orang di sekitaran lingkunganku. Semua karena kakak kandungku yang meceritakan ke orang-orang soal dirinya pernah menikmati tubuhku," kutipan akun FB Maria Citi Komaria.

"U***n memperkosaku sejak aku duduk dibangku kelas 5 SD sampai dengan usia 17 tahun. S***i meperkosaku sejak aku duduk di kelas 4 SD sampai tahun 2021. pamanku S**i mulai memperkosaku sejak aku duduk dibangku kelas 4 SD sampai dengan 2021. Tetanggaku M***d memperkosaku sejak usiaku 18 tahun sampai dengan 27 tahun. Tetanggaku A****o memperkosaku sejak usia 18 tahun sampai dengan 27 tahun. Kakak kandungku bernama A*i melakukan pemerkosaan pertama kalinya sampai tahun 2021," cerita akun FB Maria Citi Komaria.

"Bapak kandungku bernama S****i memperkosaku sejak aku duduk dibangku kelas 4 SD sampai tahun 2021. Kalau aku tidak cerita perbudakan ini, yang aku takutkan akan terjadi kembali dan akan terus berlanjut, entah sampai kapan. Karena aku sendiri takut dengan ancaman pembunuhan dan pemukulan yang sering aku dapatkan, kalau tidak menuruti nafsu setan mereka. Kisah ini benar benar aku alami, apa pun hasilnya yang penting aku sudah berusaha menceritakan semuanya atas kejadian itu selama ini," ungkap akun FB Maria Citi Komaria. 

Mendapat informasi dari akun FB Maria Citi Komaria, www.beritakeadilan.com bergegas menelusuri kebenaran dari cerita ini menuju Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu. Ketika www.beritakeadilan.com mencoba menggali keterangan ke sejumlah warga Desa Pelang atas kebenaran cerita ini, sejumlah warga lebih memilih tutup mulut dan mengatakan tidak tahu. "Itu rumahnya mas, tapi sekarang Siti Komaria ikut suaminya di Jakarta," ucap seorang ibu, warga Desa Pelang kepada www.beritakeadilan.com, Senin (10/07/2023).

"Semerep kulo niku mung engenten tok. Yaono yaene kok onok masalah ae. Kulo mboten tanglet masalah sopo ta sopo. Iku sakjane masalah opo seh, ngona ngono kok gak disebut jeneng e. Mosok gak eroh, wong sak kedunganyar, sampeyan iku etok etok gak eroh. Aku iku wes gerang rek, aku iku ngeramot putu tok ndek omah.  Ojok ditakoni ngono. Penggawane aku gak mblakrak. Lek gak eroh, yo wes tak meneng ae. Sopo seh, mak A****h. Oalah, ngonten mawon kulo," ucap seorang ibu yang tinggal di Desa Palang menceritakan saat ngobrol sama tetangganya kemarin.   

Selanjutnya, www.beritakeadilan.com mendatangi kantor Desa Pelang guna menemui dan konfirmasi langsung ke Kades Dumira, Senin (10/07/2023). Alhasil, www.beritakeadilan.com hanya dietemui seorang perangkat desa yang enggan menyebutkan namanya dan mengatakan, bahwa di desanya tidak ada masalah apa-apa.

Sementara Camat Kembangbahu, Sutikno mengaku, dirinya tidak mendengar masalah tersebut di Desa Pelang. "Desa Pelang kondusif," ucap Sutikno. (red/edi) (BERSAMBUNG)

 

banner 400x130
banner 728x90