Warganet Soroti Gaya Hedon Kadinkes Lampung, Arinal Djunaidi: Tolong Dimaafkan

oleh : -
Warganet Soroti Gaya Hedon Kadinkes Lampung, Arinal Djunaidi: Tolong Dimaafkan
banner 970x250

KOTA BANDAR LAMPUNG (Beritakeadilan, Lampung)-Gaya hidup mewah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana menjadi sorotan warganet. Tak hanya gaya hidup mewah, ternyata selama 14 tahun Reihana langgeng menjabat posisi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Reihana awalnya menjabat sebagai Kepala Dinkes Bandar Lampung, lalu bergeser naik sebagai Kepala Dinkes Lampung.

Jabatan Reihana sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah bertahan di tiga era Gubernur yakni di masa Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, hingga saat ini posisi tersebut diisi Arinal Djunaidi.

Beberapa kali namanya terseret kasus dugaan korupsi, namun Reihana hanya ditahap sebagai saksi dan beberapa kali diperiksa.

Seperti kasus tindak pidana korupsi pengadaan Peralatan Kesehatan (Alkes) puskesmas perawatan program pembinaan di Dinas Provinsi Lampung senilai Rp 13,5 miliar pada bulan Februari tahun 2016.

Dalam kasus tersebut, ada tiga orang yang menjadi tersangka yakni Sudiyono selaku PNS Dinas Kesehatan Lampung, Alvi Hadi Sugondo selaku Direktur PT Karya Pratama, dan Buyung Abdul Aziz selaku marketing PT Karya Pratama.

Di tahun 2013, kebijakan pengadaan Bus Rumah Sakit Keliling dan bus lain serta ambulans, membuat nama Reihana sempat terseret. Namun ia diperiksa sebagai saksi.

Dalam kasus ini, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang menjatuhkan vonis pada dua ASN Dinkes Lampung, Wayan Aryani dan Lorensius Heri Purnomo dengan hukuman satu tahun empat bulan kurungan penjara.

Setelah gaduh di media sosial, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akhirnya memberikan responsnya.

"Tolong media, kalau dia (Reihana) pesta jangan lah (menyorot berlebihan). Kalau dia (Reihana) punya uang kan ditabung, bisalah tabungannya dibelanjakan," kata dia, Selasa (18/4/2023).

"Sudah pasti kalau jam kerja tidak boleh (tampil mewah), belum tentu publikasi itu jam kerja kan. Jadi tolong dimaafkan, saya sudah minta Reihana dan kadis lainnya disesuaikan saja (gaya hidup)," tegas Arinal Djunaidi. (red/kompas.com)

banner 400x130
Paralegal