Aksi Unjuk Rasa Karyawan Perum PNRI Tolak Program E2TK
BEDIL (Jakarta) - Serikat Karyawan Perum PNRI Bergerak menggelar aksi ujjuk rasa di depan Kantor Perum Percetakan Negara RI menuntut untuk menolak program E2TK ( Merumahkan Karyawan Tetap ).
Selain menolak E2TK para pengujuk rasa juga menuntut agar membayar upah para pekerja yang belum dibayarkan sejak bulan Januari 2022 sampai dengan Febuari 2023.
" kami Serikat Karyawan Perum PNRI menolak dengan adanya program E2TK yang diberlakukan secara sepihak telah mendapatkan penolakan dari karyawan Perum Percetakan Negara RI, meskipun demikian perusahaan tetap memaksa karyawan menerima Program E2TK " Terang Gamara selaku Ketua Serikat Karyawan Perum PNRI, Kamis ( 16/03/2023 ) di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.
Gamara selaku ketua bersama kurang lebih 200 orang peserta unjuk rasa mendesak perusahaan harus segera membayarkan tentang kurang bayar upah 40 % sejak bulan januari 2022 sampai dengan febuari 2023.
Selain itu Perum Percetakan Negara Republik Indonesia belum membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bahkan sampai tertunggak selama 4 bulan.
" Kami meminta Perusahaan untuk membayar Iuran BPJS yang tertunggak selama 4 bulan dan kami meminta kepada pihak manajement untuk segera meninjau kembali keberdaan SBU Jakarta, menimbang serta mengingat seharusnya bukan hanya sebagai alat untuk menciptakan keunggulan bersaing, bukan hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan, agar SBU bisa memberikan Kontribusi secara optimal " Tutup Gamara.
Aksi unjuk rasa yang berada di depan Kantor Perum PNRI di jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat tersebut berjalan dengan lancar dan aman.
(Frs)