Alus UK Murib: Di Provinsi Papua Tengah Wajib Mengakomodir Kebutuhan Masyarakat Khususnya Sektor Ekonomi
BEDIL (Jakarta) Terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah harus dimaknai dengan pembangunan yang lebih terfokus, berbasis potensi wilayah dan mengakomodir kebutuhan masyarakatnya. Jadi secara bertahap Provinsi ini harus direncanakan secara baik pembangunannya.
Pembangunan yang saya maksudkan khususnya ekonomi harus seperti itu, ungkap Alus UK Murib, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi Papua Tengah di Jakarta, Senin (06/03/23).
Menurut Alus UK Murib, potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di provinsi Papua Tengah, ada di sektor wisata dan alam seperti pertanian dan perikanan yang bisa menjadi pendorong untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
Ini sejalan dengan arahan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Pak Osman Sapta (OSO) dalam Rakornas di Bandung 2-4 Maret kemarin, ungkap Alus
Pak OSO mengingatkan agar daerah harus di bangun karena itu sangat penting. Kalau daerah makmur, sejahtera maka otomatis bangsa Indonesia menjadi negara maju, ujar Alus.
Dari delapan wilayah (kabupaten) di Provinsi Papua Tengah: Nabire, Puncak Jaya, Paniai, Mimika, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, dan Deiyai masing-masing memiliki potensi ekonomi yang sangat besar untuk dikembangkan. Ada pertanian, perikanan, dan pariwisata. Wilayah Provinsi Papua Tengah juga mencakup 50 pulau yang masuk di wilayah Kabupaten Nabire dan Mimika.
Nabire ada Taman Nasional Teluk Cenderawasih dan kita tahu teluk ini memiliki potensi pariwisata bahari seperti terumbu karang, pulau-pulau berpasir putih, dan sebagainya. Ini spot wisata dengan kekayaan alam yang tinggi dan masih asri, imbuhnya.
Alus UK Murib menambahkan di Bagian selatan Papua Tengah ada Kabupaten Mimika yang juga memiliki rawa-rawa, sungai, dan pantai yang sangat potensial untuk di kelola.
Khusus pertanian terutama pangan, juga sangat besar. Saya pikir padi, jagung, sayur-sayuran bisa menjadi tanaman yang di usahakan oleh warga. Pemerintah cukup membantu modal, mesin-mesin pertanian, pupuk dan sebagainya ungkap Alus
Terakhir saya berpesan kepada segenap elemen di Papua Tengah untuk terus menguatkan kohesi sosial dan politik, memperkuat empat pilar berbangsa: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
(M.NUR)