Sekretaris MPC PP Surabaya, Baso Juherman: Pelaku Pengeroyokan Lima Wartawan di Seberang Diskotek Ibiza Bukan Kader PP

BEDIL (Surabaya)-Beredarnya isu pengeroyokan lima wartawan dilakukkan oknum kader Pemuda Pancasila (PP), ditampik keras oleh Sekretaris Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Surabaya, Baso Juherman, Sabtu (21/01/2023). Baso Juherman membantah, bahwa pelaku pengeroyokan lima wartawan di seberang jalan Diskotek Ibiza Surabaya adalah kader PP. Bahkan, Baso sendiri sangat menyayangkan terjadinya aksi pengeroyokan terhadap para wartawan yang sedang melakukan peliputan kegiatan Disbudpar Jatim di Diskotek Ibiza, kemarin.
PP ini punya hubungan baik dengan rekan-rekan wartawan. Kami tentu melarang keras aksi atau tindakan premanisme, lebih-lebih terhadap wartawan, ujar Baso
Ia memastikan, para pelaku bukanlah kader PP sebagaimana dugaan para wartawan yang menjadi korban pemukulan. Sebab, ia telah meminta keterangan dari para kader PP Kota Surabaya, namun tak satu pun yang mengetahui identitas para pelaku.
Di zaman seperti sekarang sudah bukan eranya lagi main kekerasan. Maka saya dukung upaya teman-teman wartawan untuk mencari keadilan. Begitu juga kepolisian untuk menangkap para pelaku, paparnya.
Baca: Diskotek IBIZA Dikabarkan Disegel, Preman Ngamuk Kroyok 5 Wartawan
Sementara itu, manajemen Diskotek Ibiza Surabaya, Wahyu Tri Hartanto menyatakan, kedatangan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, ke Ibiza Surabaya untuk memverifikasi dokumen perizinan.
Petugas Disbudpar datang ke sini untuk melakukan verifikasi izin. Saat itu orang Disbudpar meminta wartawan untuk naik ke lantai 5 menyaksikan proses verifikasi. Kalau soal perizinan Ibiza, silakan konfirmasi ke dinas terkait, kata Wahyu.
Soal aksi pemukulan, Wahyu mengaku tak mengetahui kejadian tersebut. Ia juga tak mengenal para pelaku aksi kekerasan terhadap para jurnalis yang sedang bertugas. (red/net)