Tragedi Proyek Drainase di Jalan Panglima Polim Bojonegoro: Satu Siswi Terjebur Kedalam Galian, Keamanan Dipertanyakan
KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Proyek pembangunan drainase di Jalan Panglima Polim, Kecamatan Bojonegoro, kembali menjadi sorotan tajam setelah adanya insiden seorang siswi yang terjatuh ke dalam lubang galian,Selasa (28/10/2025).
Insiden ini memicu kekhawatiran serius terkait standar keamanan dan kualitas pelaksanaan proyek.
Menurut saksi mata, seorang warga Desa Sumbang yang enggan disebutkan namanya, insiden terjadi akibat kondisi galian proyek drainase yang dipenuhi genangan air. "Saya melihat langsung siswi SMKN 1 itu terjatuh ke dalam galian drainase yang penuh air," ujarnya.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mendesak mengenai tanggung jawab kontraktor dan pengawasan dari pihak terkait dalam memastikan keselamatan publik di sekitar area proyek.
Proyek drainase ini juga menuai kritik terkait kualitas pengerjaan. Seorang aktivis lokal yang juga enggan disebutkan namanya menyoroti bahwa pemasangan uditch dilakukan tanpa pengurasan genangan air. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap efektivitas dan umur panjang drainase.
"Bagaimana kualitasnya bisa dijamin jika air tidak dikuras terlebih dahulu? Apakah elevasi air dapat berfungsi maksimal?," tegasnya, Rabu (29/10/2025).
Masyarakat Bojonegoro mendesak dinas terkait untuk segera melakukan audit komprehensif terhadap proyek ini. Transparansi dalam proses audit dan evaluasi hasil sangat diperlukan untuk memastikan akuntabilitas dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Dengan tindakan yang tegas dan transparan, diharapkan insiden serupa tidak terulang kembali. Peningkatan kualitas infrastruktur di Bojonegoro sangat penting demi kepentingan dan keselamatan masyarakat.
(Iwan)