Perkuat semangat nasionalisme dan kesiapsiagaan terhadap tantangan global
Danrem 052/Wkr Bekali Laskar Merah Putih Isu Global
KABUPATEN BOGOR (Beritakeadilan.com, Banten)-Danrem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Faizal Rizal, S.I.P., memberikan materi penting mengenai Bela Negara kepada peserta latihan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP). Kegiatan berlangsung di Badan Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara (Badiklatbelneg) Kementerian Pertahanan RI, Rumpin, Kabupaten Bogor. Minggu (26/10/2025).
Dalam sesi pembekalannya, Brigjen TNI Faizal Rizal menyoroti tiga topik utama yang krusial bagi kesadaran bela negara di tengah dinamika saat ini tentang Perkembangan Lingkungan Strategis Global, Regional, dan Nasional, Wawasan Kebangsaan, serta visi jangka panjang Indonesia Emas 2045.

Di hadapan ratusan anggota LMP, Danrem 052/Wkr mengupas tuntas kompleksitas lingkungan strategis yang memengaruhi kedaulatan dan keamanan nasional. Beliau menekankan bahwa ancaman modern tidak hanya bersifat militer, tetapi juga mencakup dimensi non-militer seperti perang siber, ekonomi, dan ideologi.
"Pemahaman mendalam tentang perkembangan strategis ini adalah kunci bagi setiap warga negara, termasuk Ormas, untuk mengidentifikasi dan menangkal potensi bahaya yang mengancam persatuan," tegas Brigjen TNI Faizal Rizal.
Danrem juga menguraikan secara rinci konsep Wawasan Kebangsaan dengan menjelaskan empat pilar utama kebangsaan yang menjadi fondasi negara. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa.
Danrem juga menjelaskan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara besar, kuat dan sejahtera karena Indonesia memiliki syarat sebagai bangsa besar seperti wilayah yang luas, populasi banyak dan sumber daya alam yang melimpah.
"Empat pilar harus tertanam kuat di hati sanubari setiap anak bangsa, ditambah potensi menjadi negara besar kita mempersiapkan generasi yang tangguh untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu menjadi negara maju, berdaulat, adil, dan makmur," jelasnya.
Mengakhiri sesinya, Danrem 052/Wkr menyampaikan beberapa pesan yang diharapkan dapat menjadi pedoman tugas bagi seluruh peserta Latihan Bela Negara Laskar Merah Putih. Pesan tersebut antara lain:
- Menjaga dan meningkatkan selalu kesehatan jasmani dan rohani sebagai modal utama pengabdian. Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah melalui sinergi dengan TNI-Polri dan pemerintah daerah.
- Menjadi agen pertahanan terhadap ancaman dari luar negeri dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
- Membantu Polri dalam memberantas kejahatan seperti Narkoba, Judi Online (Judol), dan premanisme yang merusak moral bangsa dan stabilitas wilayah. Menjadi kontrol sosial yang konstruktif terhadap pelaksanaan program pemerintah daerah dan pusat di daerah, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Danrem berharap, anggota Laskar Merah Putih dapat menjadi pionir dalam menanamkan nilai-nilai Bela Negara serta berkontribusi nyata dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.
(M.Nur)