Curi Kotak Amal di Mushola Surabaya, Pemuda 19 Tahun Ditangkap Warga

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Seorang pemuda berinisial MAY (19) ditangkap warga usai kepergok mencuri kotak amal di Mushola Waqaf Al Muwahhidin, Jalan Nambangan 135-137, Surabaya, pada Sabtu (4/10/2025) dini hari. Aksi pencurian berhasil digagalkan berkat kepekaan warga sekitar terhadap aktivitas mencurigakan.

Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto, S.H., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, awalnya warga curiga melihat sepeda motor terparkir di depan mushola sekitar pukul 02.00 WIB, padahal tidak ada kegiatan ibadah berlangsung.

“Warga mendengar suara mencurigakan dari arah kamar mandi mushola. Setelah pintu diketuk tidak ada jawaban, warga mendobrak dan mendapati pelaku sedang mencongkel kotak amal menggunakan kunci kontak motor,” jelas Iptu Suroto, Selasa (14/10/2025).

Pelaku langsung diamankan warga sebelum diserahkan ke pihak kepolisian. Polisi menyita satu kotak amal kaca berisi uang tunai Rp2,5 juta serta satu unit sepeda motor Suzuki Shogun hitam bernopol L-2182-B yang digunakan pelaku.

Dari pemeriksaan awal, MAY mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian. Ia berdalih terdesak faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Motif tersangka adalah kebutuhan ekonomi,” ujar Suroto.

Pelaku kini dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Iptu Suroto mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kriminal di tempat ibadah dan fasilitas umum. “Kami mengapresiasi keberanian warga yang melapor dan membantu polisi mengamankan pelaku,” tegasnya.

Kasus ini menjadi contoh pentingnya sinergi warga dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Respons cepat masyarakat berhasil menggagalkan aksi kejahatan dan mencegah kerugian yang lebih besar. (***)