Silaturahmi Polres Tanjung Perak: Serahkan Jas Dai Kamtibmas di Ponpes Tarbiatul Ulum

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan para tokoh agama, Satbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Tarbiatul Ulum, Jalan Asem Raya 24, Surabaya, Kamis (24/7/2025).
Dipimpin langsung oleh Kasatbinmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M. Zainuddin, kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga simbol konkret penguatan kemitraan dengan para dai kamtibmas.
Dalam agenda tersebut, AKP Zainuddin menyerahkan Jas Dai Kamtibmas secara simbolis kepada KH. Mohamad Zainudin, tokoh agama sekaligus pengasuh Ponpes Tarbiatul Ulum. Penyerahan ini merupakan bentuk penghargaan atas peran aktif dai dalam menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat.
"Kegiatan ini kami laksanakan guna menjalin silaturahmi yang lebih erat dengan para dai kamtibmas. Ini adalah wujud sinergi antara Polri dan tokoh agama," ujar AKP M. Zainuddin.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari jajaran kepolisian setempat, termasuk dari Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto.
Dalam keterangannya, Iptu Suroto menyebut bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam menjalin kedekatan secara aktif dan persuasif dengan elemen-elemen penting masyarakat.
"Silaturahmi ini bertujuan untuk menunjukkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat dan sebagai pendekatan Polri kepada tokoh agama di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," jelas Iptu Suroto.
Lebih lanjut, Iptu Suroto menegaskan bahwa kemitraan yang kuat dengan para ulama merupakan kunci terciptanya situasi keamanan yang kondusif dan berkelanjutan di wilayah hukum Polres Tanjung Perak.
Kehadiran Polri di tengah pesantren disambut hangat oleh KH. Mohamad Zainudin beserta para pengurus pondok pesantren. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Polres Tanjung Perak yang secara aktif membangun komunikasi dan kemitraan dengan kalangan ulama.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa kepolisian bukan hanya sebagai institusi penegak hukum, namun juga sebagai mitra sosial dan keagamaan yang hadir menjaga ketenteraman masyarakat melalui pendekatan dialogis dan silaturahmi.(R1F)