Cegah Pelecehan dan Kekerasan Seksual, Forum Puspa Tuban Dorong Partisipasi Masyarakat

oleh : -
Cegah Pelecehan dan Kekerasan Seksual, Forum Puspa Tuban Dorong Partisipasi Masyarakat

KABUPATEN TUBAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Maraknya kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak-anak memicu keprihatinan dari berbagai pihak. Tidak terkecuali, Forum Anak Kabupaten Tuban yang merespon isu tersebut dengan menggelar Sosialisasi P4GN dan Pencegahan Pelecehan Seksual serta Perundungan di Gedung Korpri Tuban, Rabu (16/07/2025).

Acara yang dibuka langsung oleh Wabup Tuban, Joko Sarwono, diikuti perwakilan siswa SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Tuban. Tampak peserta menyimak materi hingga acara tuntas. Salah satu pemateri pada kesempatan ini yaitu Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Anak (Forum Puspa) Kabupaten Tuban.

Ketua Forum Puspa Kabupaten Tuban, Sri Rahayu Budi Wiyana menekankan perlunya langkah bersama dalam mencegah dan menanggulangi pelecehan hingga kekerasan seksual, terutama yang menyasar anak-anak. Hal tersebut sebagai upaya menyikapi maraknya kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak dengan berbagai modus. “Perlu keterlibatan semua pihak agar tidak ada lagi korban pelecehan dan kekerasan seksual, maupun perundungan,” ungkapnya. 

Sri Rahayu mengungkapkan orang tua memegang peran vital dalam upaya membentengi diri anak. Pola komunikasi yang baik akan membentuk pribadi anak berkarakter dan terjaga dari pelecehan dan kekerasan seksual. Selain itu, keluarga yang harmonis akan menjadi tempat kembali bagi anak saat mereka menemukan jalan buntu.

Anggota DPRD Kabupaten Tuban ini menyoroti perlunya pendidikan seksual sejak dini. Materi yang disampaikan dan metode ajar harus disesuaikan dengan jenjang umur anak. Tidak hanya itu, orang tua hendaknya mendapat edukasi yang memadai tentang persoalan sosial yang ada. Orang tua harus menjadi sahabat sekaligus pendengar bagi anak.

Sri Rahayu berpesan agar anak-anak memperoleh pemahaman bahaya konsumsi media sosial tanpa kontrol. Penggunaan medsos yang sembarang akan berdampak buruk bagi anak. Mulai dari prostitusi online, child grooming, dan kejahatan lain. “Mengingat psikologi anak sangat rentan untuk dimanipulatif,” sambungnya.

Melalui kegiatan ini, lanjut Sri Rahayu, Forum Puspa mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama peduli dengan kenakalan remaja, permasalahan sosial, hingga LBGT. Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman dan antisipasi tindak kejahatan yang menyasar anak.

Forum Puspa akan terus berkolaborasi dengan Pemkab Tuban dalam upaya menjaga anak-anak. Juga mempersiapkan generasi penerus dengan bekal ilmu, akhlak, dan agama. Harapannya, menjadi upaya mewujudkan generasi unggul menyongsong Indonesia Emas 2045. (Iwn/mct)

banner 400x130
banner 728x90