Kapolres Tanjung Perak Tegaskan Sinergi Keamanan Jelang Pengesahan PSHT Surabaya

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) — Dalam rangka menjaga situasi tetap aman dan kondusif, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar rapat koordinasi intensif bersama pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Surabaya. Rapat yang berlangsung di Aula Sanika Satyawada, Kamis (25/6/2025) ini menjadi langkah awal pengamanan kegiatan pengesahan warga baru PSHT yang akan digelar pada Jumat, 27 Juni 2025 mendatang.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari surat pemberitahuan yang diajukan pengurus PSHT dengan nomor 081/SP/PC-PSHT 002/VI/2025 tertanggal 24 Juni 2025, tentang rencana kegiatan pengesahan warga baru tahun 2025 yang akan dipusatkan di Universitas Dr Soetomo, Jalan Semolowaru, Surabaya.
Rapat dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, yang didampingi Kabagops Kompol Dwi Basuki serta jajaran pejabat utama (PJU) dan para kapolsek di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Dari pihak PSHT, hadir Ketua Panitia Pengesahan AKBP (Purn) Gatot Hariyanto, Sekretaris Cabang Nur Azmi Rifai, Ketua PSHT Blank Utara Imam Muslik, serta para ketua ranting PSHT yang berada dalam lingkup hukum Polres setempat.
Dalam sambutannya, AKBP Wahyu Hidayat menggarisbawahi pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dan organisasi pencak silat dalam menciptakan keamanan bersama.
"Dengan adanya agenda rutin ini, saya mengajak semua perwakilan perguruan pencak silat, khususnya PSHT, untuk bekerja sama dan bersinergi dalam menciptakan kondusivitas kota Surabaya, khususnya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Mari kita satukan langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita," tegas AKBP Wahyu.
Lebih lanjut, Kapolres mengapresiasi kebijakan Kapolda Jawa Timur yang membentuk Satgas Sentot Prawiro Dirjo sebagai upaya preemtif dalam menjaga ketertiban masyarakat.
"Mari kita dukung program ini dengan komitmen yang kuat agar hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat," tambahnya.
AKBP Wahyu juga berharap pertemuan ini menjadi momentum memperkuat silaturahmi serta mewujudkan kerjasama yang harmonis antara kepolisian dan komunitas pencak silat.
"Dengan semangat Suroan Agung, mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan dan masyarakat, sehingga kita dapat hidup dalam kedamaian," pungkasnya.
Berdasarkan data dari panitia, prosesi pengesahan warga baru PSHT Surabaya akan diikuti oleh sekitar 1.250 calon warga baru. Kegiatan tersebut dipusatkan di Universitas Dr Soetomo dan akan dilaksanakan secara terstruktur dengan dukungan penuh dari pihak kepolisian dan panitia pelaksana.
Pihak Polres bersama panitia berkomitmen untuk mengawal seluruh rangkaian acara agar berlangsung aman, tertib, dan lancar. Komunikasi intensif antara PSHT dan Polres juga akan terus dilakukan hingga kegiatan selesai.(R1F)