Pendam Jaya Gelar Silaturahmi dengan Insan Media, Perkuat Sinergi dan Peran Pers sebagai Pilar Demokrasi

oleh : -
Pendam Jaya Gelar Silaturahmi dengan Insan Media, Perkuat Sinergi dan Peran Pers sebagai Pilar Demokrasi

JAKARTA TIMUR (Beritakeadilan.com, DKI Jakarta) – Penerangan Kodam Jaya (Pendam Jaya) menggelar acara silaturahmi bersama insan media bertajuk "Acara Silaturahmi BIN Media Massa TW II TA 2025" pada Rabu (25/6/2025), bertempat di Aula Pendam Jaya, Jl. Mayjen Sutoyo No. 5, Cililitan, Jakarta Timur.

Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan dan meningkatkan sinergitas antara Pendam Jaya dengan para pelaku media massa. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Pendam Jaya, Letkol Inf M. Wirya Arthadiguna, yang mewakili Kapendam Jaya Kolonel Czi Anto Indriyanto, serta diikuti oleh lebih dari 20 perwakilan media dari berbagai platform.

Dalam sambutannya, Letkol Inf M. Wirya Arthadiguna menyampaikan bahwa media memiliki peran vital sebagai salah satu pilar demokrasi dalam masyarakat modern. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara TNI dan media demi terciptanya komunikasi yang produktif dan terbuka dengan masyarakat.

"Media bukan hanya penyalur informasi, tetapi juga pengawas sosial, edukator publik, dan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Keberhasilan program kami tidak terlepas dari dukungan media yang jujur dan akurat," ujar Letkol Wirya.

Ia juga menambahkan bahwa Pendam Jaya terbuka terhadap kritik dan masukan dari media, selama bersifat membangun dan bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Kami percaya, dari media yang membangun, kami bisa terus memperbaiki diri. Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan media. Sinergi ini penting demi kepentingan bersama," imbuhnya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, Kesit B. Handoyo, yang turut hadir dalam acara tersebut, turut mengapresiasi inisiatif Pendam Jaya dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan insan pers.

"Silaturahmi ini sangat positif. Peran media kini semakin luas, khususnya dalam menangkal hoaks yang banyak beredar di media sosial. Media pers memiliki tanggung jawab lebih besar karena terikat dengan kode etik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers," jelas Kesit.

Ia juga menekankan bahwa media arus utama memiliki tugas tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga melakukan verifikasi dan klarifikasi atas informasi yang berkembang di masyarakat.

"Kita bukan netizen. Kita wartawan yang terikat etika dan profesionalisme. Oleh karena itu, kami tetap harus bersikap kritis namun bertanggung jawab, tidak hanya mengkritik tanpa solusi," tambahnya.

Beberapa tokoh media yang hadir antara lain Produser TV One Heru Sudinta, Redaksi MNC Armydian, Korlip TVRI Danu Dirja, Pemred Sinpo TV Edi Faisol, serta perwakilan dari media cetak dan online seperti Laras Post, Jakarta Raya, beritakeadilan.com, karonesia.com, derapdetik.com, gayabekasi.id, berita-24today.co.id, portalindo.co.id, voicejava.com, purnamanews.com, fokusindonesia.com, radarjakarta.id, dan berantas.com.

Melalui kegiatan ini, Pendam Jaya berharap terjalin kolaborasi yang lebih erat dengan media demi menciptakan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

(M.NUR)

banner 400x130
banner 728x90