Paguyuban Pilang Mandiri Tegaskan Komitmen Lawan Hoaks dan Jaga Stabilitas Jawa Timur

MOJOKERTO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Guna memperkuat ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) sekaligus mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur, Paguyuban Pengrajin Bambu Pilang Mandiri Mojokerto menggelar pernyataan sikap bersama pada Senin, 23 Juni 2025.
Acara yang berlangsung di Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ini diikuti sekitar 40 anggota paguyuban. Dimulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Paguyuban, Samiaji, dengan mengusung semangat kebersamaan dalam membangun daerah yang aman dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Samiaji menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan sebagai dasar bagi pembangunan ekonomi lokal. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan pemerintah pusat, khususnya melalui program Asta Cita, yang menurutnya memberi ruang luas bagi pelaku industri kreatif seperti pengrajin bambu.
“Melalui program Asta Cita, pemerintah secara tegas menunjukkan komitmennya dalam mendorong kewirausahaan dan industri kreatif. Kerajinan bambu menjadi bagian penting dari sektor ini,” ujar Samiaji di hadapan para peserta.
Lebih jauh, Samiaji juga menyoroti maraknya peredaran informasi hoaks dan narasi provokatif di media sosial yang berpotensi memecah belah masyarakat. Ia mengimbau seluruh anggota paguyuban serta masyarakat umum agar bijak dalam menyaring informasi, serta terus menjaga semangat persatuan dan kekompakan sosial.
Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap pemerintah, acara ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap yang menegaskan komitmen kolektif para pengrajin bambu dalam menjaga stabilitas nasional dan mendukung kebijakan pemerintah.
“Kami percaya dan mendukung sepenuhnya bahwa semua program, kebijakan, dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta menjaga stabilitas kamtibmas. Oleh karena itu, marilah kita semua menjaga persatuan dan tidak mudah terpecah belah oleh berita hoaks,” tegasnya.
Paguyuban Pengrajin Bambu Pilang Mandiri Mojokerto merupakan organisasi yang menaungi para pelaku UMKM berbasis bambu di Jawa Timur. Dengan anggota aktif dan semangat gotong royong yang kuat, paguyuban ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi berbasis kearifan lokal.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol solidaritas dan komitmen kolektif untuk terus menjaga kondusifitas wilayah.
Pihak penyelenggara berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam menciptakan iklim ekonomi yang sehat, stabil, dan inklusif di Jawa Timur.(R1F)