Kesigapan Satgas Yonif 143/TWEJ Tangani Bocah Usia 10 Tahun Menderita Luka Robek Akibat Parang
KABUPATEN KEEROM (Beritakeadilan, Papua)-Satgas Yonif 143/TWEJ menunjukkan kesigapannya menangani bocah cilik bernama Novilla Ball, usia 10 tahun, warga Kampung Tatakra yang mengalami luka robek terkena parang dibagian lengan kiri saat memikul beras bersama ibunya yang hendak menyeberang sungai kembali dari Kampung Somografi di Pos Tatakra, Kampung Tatakra, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (20/6/2023).
Dalam keterangannya Danpos Tatakra Satgas Yonif 143/TWEJ, Letda Inf. Michael Erlangga menyampaikan bahwa kejadian tersebut bermula pada pukul 17.00 WIT Novilla Ball bersama ibunya memikul beras dari Kampung Somografi, ketika sampai di tepi dan hendak menyeberang sungai, beras yang dipikul Novilla Ball terjatuh kesebelah kiri.
“Sementara tangan krinya juga memegang parang Tramontina, tidak disadarinya beras yang terjatuh tersebut menimpa parang dan mengakibatkan luka sobek pada lengan kiri selebar 7 cm," ungkap Michael Erlangga.
Melihat kejadian itu tenaga kesehatan Satgas segera mengambil tindakan medis dengan membersihkan dan menjahit luka serta memberikan obat untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka dengan menganjurkan kembali lagi ke Pos Tatakra setelah tiga hari untuk memeriksakan lukanya.
"Dengan diantar ayahnya Yulianus Ball (39), adik Novilla segera ditangani oleh Nakes Satgas dengan membersihkan, menjahit luka dan memberinya obat agar lukanya cepat sembuh," jelas Michael Erlangga .
Pada kesempatan yang sama juga Yulianus Ball (39) mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Tatakra yang telah memberikan pengobatan kepada anaknya mengingat di Pos Satgas itulah tempat terdekat untuk berobat warga. "Saya sangat berterimakasih kepada Bapak TNI yang sudah membantu mengobati anak kami, sekali lagi terimakasih Bapak TNI semoga Tuhan selalu memberkati," ucap Yulianus Ball, ayah kandung Novilla. (red)