Padepokan Pencak Silat Ki Sayan Rayakan Haul Guru Besar dan Santunan Anak Yatim
KABUPATEN BEKASI (Beritakeadilan,Jawa Barat) - Dalam rangka merayakan Haul Guru Besar Padepokan Pencak Silat Ki Sayan dan santunan anak yatim dan Pagelaran Seni Budaya, yang terdiri pertunjukan Seni Bela Diri (Pencak Silat), Debus dan Tari - tarian. Dengan mengundang 160 padepokan pencak silat, komunitas budaya betawi dan sangar - sanggar dari wilayah jabodetabek yang dilaksanakan bertempat di Padepokan Pencak Silat Ki Sayan Kp.Pisangan Kebon Singkong, RT.04/RW.01 Satriajaya, Kecamatan, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Minggu (18/06/2023)
Perayaan haul Padepokan pencak silat Ki Sayan tersebut di awali dengan santunan anak yatim sebanyak 70 orang, yang berasal dari warga sekitaran padepokan pencak silat ki sayan. Kemudian di lanjutkan dengan pertunjuk seni tari yang bernuansa silat dan pemotongan nasi tumpeng sebagai wujud syukur Kepada Allah SWT, yang di lakukan oleh Guru Besar Padepokan Pencak Silat Ki Sayan Baba Rais yang di dampingi oleh Lurah Satria Jaya Bapak Hasta Rajan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan para guru - guru juga sesepuh padepokan - padepokan pencak silat yang sengaja di undang.
Dalam Perayaan haul guru besar Perguruan Silat Ki Sayan tersebut ditampilkan pertunjukan kebolehan dan atraksi dari padepokan - padepokan silat yang di undang yang berupa pertunjukan seni bela diri silat betawi yang mempunyai khas nya masing masing.
Lurah Satria Jaya Bapak Hasta Rajan yang turut hadir dalam perayaan haul padepokan pencak silat Ki Sayan memberikan statemennya tentang di gelarnya perayaan tersebut.
"Pendapat kami dari pihak pemerintah, artinya sangat bangga dan sangat mendukung dengan adanya kegiatan padepokan Ki Sayan, jadi artinya dari pihak pemerintah pada intinya mendukung dan mensupport haul padepokan pencak silat Ki Sayan ini, artinya buat terbaik untuk wilayah dan lingkungan Desa Satria Jaya. Harapan saya lebih maju lagi, biar lebih baik lagi kedepannya."katanya singkat.
Sedangkan Guru Besar Perguruan Silat Ki Sayan Baba Rais menjelaskan.
"Acara hari ini ialah Pertama Haul Guru Besar PPS Ki Sayan yang Ke 2 Milad ke 1. Pertama santunan anak yatim, kedua Pentas Seni dan Budaya, untuk kedepannya mudah - mudahan lebih banyak lagi santunannya, lebih berkah lagi, Insya Allah kalau bisa seterusnya setiap tahun kegiatan seperti ini dilaksanakan." ucap Baba Rais ke awak media.
Ketua Umum Perguruan PPS Ki Sayan Kota & Kabupaten Bekasi Baba Kamal Hamza.Spd.i saat di wawancarai awak media menyampaikan.
"Semoga Kegiatan ini tetap berlanjut dan semoga menjadi contoh bagi padepokan - padepokan di Bekasi, ini adalah salah satu pelestarian budaya di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi." jelasnya.
Kita ada di hari minggu atau hari Ahad dalam rangka haul atau milangkala Padepokan Ki Sayan yang ada di Bekasi, mudah - mudahan Padepokan kita ini selalu maju dan kompak selalu Insya Allah yang akan didatangi hari ini 160 Padepokan komunitas dan sanggar yang ada di Bekasi Raya. Isi acara ini adalah satu santunan anak yatim tampilan seni budaya baik dari tari maupun pencak silat dari beberapa padepokan dan guru padepokan yang ada di Bekasi Raya. Insyaallah akan dihadiri 160 padepokan, komunitas yang ada di Bekasi Raya dengan adanya milad atau haulnya padepokan pencak silat Ki Sayan ini sama juga kita menjalin silaturahim dan silaturahmi antar budaya semakin erat makin kompak Jangan sampai ketinggalan budaya yang ada di Bekasi Raya, " air zam-zam adanya di Arab Saudi yang bisa ngambil cuman Pak Haji, kalau orang Yahudi yang ngambil itu Pamali, seni budaya zaman boleh berganti, seni budaya jangan sampai mati" Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh.
Dalam acara Haul Guru Besar Ki Sayan dan Milad Ke 1 Perguruan Pencak Silat Ki Sayan Pisangan Kebon Singkong tersebut hadir Arahma Ketua Harian Ballad (Forum Seni Adat dan Budaya Kabupaten Bekasi).
"Kami Ballad Bekasi bergerak di bidang seni dan budaya, kami adalah salah satu forum adat seni dan budaya yang ada di kabupaten Bekasi. Kami bersinergi dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Bekasi dan kami juga baru dilatih yang namanya Dewan Kebudayaan Bekasi, salah satunya kami ada di dalamnya Ketua PK Adat Istiadat, jadi Ballad Bekasi itu mempunyai 4 Divisi, yang pertama adalah Divisi Adat dan Budaya, yang di Ketuai Ki Surah, Kebetulan beliau ada di sini, kemudian Divisi Padepokan yang diketuai Hasan, inilah salah satu acara Mlad nya Ki Sayan yang ke 2." kata Ketua Harian Ballad.
Ketua Harian Ballad Arahma menambahkan.
"Alhamdulillah kami bisa hadir disini, nantinya juga dengan adanya santunan anak yatim, yang ke tiga Divisi Sangar, Divisi Sangar itu membawahi Seni yang ada di Kabupaten Bekasi, yang ketiga Divisi Komunitas yang membawahi Komunitas Budaya yang ada di Bekasi, tapi membantu apabila ada Milad, baik tenda, maupun peralatan lainnya, kami bantu ke Dinas terkait untuk mereka bisa difasilitasi, Peng SK an jadi semua padepokan budaya maupun komunitas yang ada di kabupaten bekasi, beliau mempunyai SK, kami membantu SK nya kedinas terkait untuk bisa di SK kan, kalau sudah di SK kan ini mereka mempunyai legalitas yang jelas dan diakui oleh dinas yang ada di Kabupaten Bekasi untuk itu Ballad Kabupaten Bekasi kurang lebihnya apabila ada yang di pertanyakan lagi atau kurang jelas akan kami jelaskan." imbuhnya.
Saat awak media menanyakan apakah ada latihan atau anggaran dan perhatian dari Pemkab Bekasi kepada padepokan - padepokan, Komunitas dan Sangar, Ketua Harian Ballad menyampaikan.
"Untuk itu kami sedang mewacanakan, karena memang anggaran anggaran terkait yang dibilang tadi baru bisa dikeluarkan tahun 2024 nanti, Sebelum tahun 2024 kami usahkan terkait masalah pelatihan pelatihan yang ada di padepokan padepokan di Kabupaten Bekasi, mungkin bisa kita anggarkan nanti. Agar supaya para penggiat seni dan budaya terutama di Padepokan terutama para guru gurunya bisa kita berikan salery, biar dia lebih semangat mereka melatih di padepokan padepokan yang di Kabupaten Bekasi, Salah satunya seperti itu, terkait masalah anggaran yang tadi saya bilang mungkin nanti bisa di keluarkan seperti APBD atau APBN untuk Seni Budaya itu ada 1 %, mungkin nanti bisa dikeluarkan di tahun 2024, untuk sementara kami, door to door dulu untuk pengalangan dana apabila ada acara acara seperti ini." bebernya.
Guru Muda PPS Ki Sayan Kardianto menjelaskan tentang kegiataan yang di gelar oleh Pedepokan Silat Ki Sayan.
"Hari ini di PPS Ki Sayan mengadakan santunan anak yatim, sekaligus Haul Guru Besar, juga pentas seni dan budaya pada hari ini ada santunan anak yatim kurang lebih hampir 70 anak dan hadir 160 Perguruan dari Jabotabek. Harapannya semoga kegiatan ini akan menjadi tuntunan lanjut ditonton teman-teman atau keluarga di lingkungan masyarakat Bekasi ini adalah salah satu tarian budaya di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi." ungkapnya.
Salah satu Jawara Betawi Mandor Cobra yang di undang di Haul Guru Besar Ki Sayan dan Milad PPS Ki Sayan tersebut juga memberikan tangapannya terkait acara yang digelar tersebut.
"Kita ada di hari minggu ini atau hari Ahad ini, dalam rangka Haul dan Milad Padepokan Ki Sayan yang ada di Bekasi,mudah-mudahan Padepokan kita ini, selalu maju dan kompak selalu, Insyaallah yang akan didatangi hari ini 160 Padepokan,Komunitas dan Sangar yang ada di Bekasi Raya.Isi acara ini adalah satu santunan anak yatim, tampilan seni budaya baik, dari Tari maupun Pencak Silat dari beberapa Padepokan dan Guru padepokan yang ada di Bekasi Raya, dengan adanya milad atau haulnya Padepokan Ki Sayan ini, sama juga kita menjalin silaturahim dan silaturahmi antar budaya semakin erat, makin kompak." pungkasnya.
(M.NUR)