Aliansi Rakyat Menggugat Gelar Aksi Unjuk Rasa Terkait Al-Qur'an Di Bakar
BEDIL (Jakarta) - Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan Kantor Kedutaan Besar dan Kedutaan Besar Belanda pada hari Senin 30/1/2023
Menuk Wulandari merupakan Kordinator lapangan dari Aliansi Rakyat Menggugat mengatakan bahwasanya demo tersebut digelar dalam rangka membela kitab suci Agama Islam (Al-Qur'an) yang telah dibakar oleh salah seorang warga negara swedia berinisial RP(41)
"Tema Unjuk Rasa pada hari dalam rangka menuntut kepada kedutaan Besar Swedia atas peristiwa kejadian Warga Negara Swedia yang telah membakar Al-Qur'an" ujarnya
Menurut Menuk, kegiatan aksi unjuk rasa ini merupakan respon umat islam yang merasa agamanya di lecehkan dengan cara Al-Qur'an dibakar "Demonstrasi yang digelar pada hari ini notabenenya adalah umat islam yang merasa di lecehkan agamanya (Bakar Al-Quran) oleh RP" imbuhnya
Menuk Menuturkan bahwasanya dirinya bersama beberapa peserta aksi lainnya sempat ditemui dengan salah seorang perwakilan dari kedutaan Besar Belanda, dan bahkan para peserta aksi dapat diterima masuk ke dalam gedung kedutaan Besar Belanda untuk membicarakan terkait tindakan hukum yang tegas untuk meminimalisir kejadian yang sama
"Alhamdulillah pada hari ini kita dapat bertemu dengan perwakilaan kedutaan Besar, dan kita diperkenankan masuk kedalam untuk membahas terkait tindakan hukum untuk meminimalisir kejadian pembakaran Al-Quran agar tidak terulang kembali" tuturnya
Kegiatan yang berlangsung pada pukul 13.00 hingga pukul 18.00 dengan dihadiri ribuan peserta aksi unjuk rasa pada hari ini "Aksi Unjuk Rasa ini Dimulai jam 1 siang dan berakhir jam 6 sore" pungkasnya
"untuk kegiatan aksi unjuk rasa ini di hadiri seribu orang dari kalangan umat islam" tutupnya
(Al)