Kondisi Jalan Memprihatinkan, PUPR Diminta Turun Tangan Membangun Jalan

BEDIL (Lebak) - Kondisi jalan poros desa di Citorek Sabrang, kecamatan Cibeber, kabupaten Lebak, Banten rusak parah, bak kubangan kerbau.

Hampir tujuh tahun jalan sepanjang 3.6 KM tersebut seolah dibiarkan terbengkelai. Berbagai upaya telah dilakukan oleh perangkat desa Citorek Sebrang agar dapat dilakukan perbaikan, namun sayangnya hingga saat ini tidak ada tanggapan dari pihak pemerintah daerah (Pemda) Lebak.

Lantaran tidak adanya respon positif dari pemerintah setempat, masyarakat dan perangkat desa Citorek Sabrang berharap agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) turun tangan untuk merealisasikan pembangunan jalan poros desa Citorek Sabrang yang kondisinya sangat memperihatinkan.

Karena program ini menyasar pembangunan infrastruktur dasar dalam skala wilayah yang bertujuan meningkatkan kualitas sosial ekonomi wilayah.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membangun 984,99 kilometer (KM) jalan desa di sepanjang tahun lalu. Untuk membangun jalan tersebut, Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebesar Rp447,69 miliar.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga menuturkan jalan desa tersebut dibangun di 2.351 desa. Pembangunan jalan desa sendiri dilaksanakan melalui program (PISEW). Program ini menyasar pembangunan infrastruktur dasar dalam skala wilayah yang bertujuan meningkatkan kualitas sosial ekonomi wilayah.

"Jadi untuk kegiatan ekonomi masyarakat kurangnya apa? Misalnya, infrastruktur transportasi jalan desa, bisa juga air bersih, atau sanitasi. Itu bergantung kesepakatan masyarakat, namun kebanyakan mereka ingin dibangunkan jalan desa," katanya.

Setelah ada dana desa, pembangunan jalan desa melalui PISEW juga masih jalan," jelasnya.

Ditempat terpisah, KH. Marsudi Syuhud selaku Dewan Penasehat Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mendukung langkah yang dilakukan perangkat desa Citorek Sebrang, kecamatan Cibeber, Lebak.

Marsudi menyampaikan tentang keseriusanya dalam menggali dan mempromosikan potensi desa, yang sekaligus menjalankan program membangun desa melalui APDESI.
Karena menurutnya, desa itu kuat, mandiri, produk desa bisa disalurkan, kemudian entrepreuner tumbuh maka negara akan kuat.
(Al)