Polda Jatim Turunkan Dua Tim Olah TKP Waterpark Kenjeran
BEDIL (Surabaya)-Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Waterpark Kenjeran Surabaya, Senin (09/05/2022).
Polda Jatim mengerahkan dua tim. Ada sekitar 8 hingga 11 orang petugas yang melakukan olah TKP di Kenjeran Park, mulai pukul 11.00 sampai 14.00 WIB.
Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, pihaknya telah merampungkan seluruh proses olah TKP.
"Alhamdulillah, kami sudah selesaikan olah TKP," kata Sodiq, Senin (09/05/2022)
Sodiq menjelaskan, pihaknya telah membawa beberapa barang bukti. Nantinya, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Labfor Polda Jatim.
"Kami membawa beberapa barang bukti ke Labfor Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sodiq mengaku proses olah TKP berlangsung lancar. Bahkan, tak menemui kendala apapun dan dinyatakan selesai. Pihaknya juga membawa sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.
"Yang kami bawa potongan fiber, potongan besi, hingga beberapa mur dan baut," kata Sodiq.
Sodiq menjelaskan, pihaknya juga membawa potongan fiber glass yang notabene sebagai benda atau potongan wahana yang rusak pasca ambrol pada Sabtu (07/05/2022) lalu. Lantas, dibawa ke Labfor Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya (membawa potongan fiber glass) yang pas jatuhnya," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti mur dan baut di lokasi yang juga dibawa. Nantinya, ia bakal mengetahui kualitas atau kondisi tersebut.
"Iya, kita lihat kualitasnya, apakah mengalami fatigue (kelelahan), apakah skrupnya kencang atau nggak, seperti itu," tuturnya.
Selama olah TKP, Sodiq menyatakan telah mengecek dua sisi patahan.
"Ada beberapa barang bukti ke lokasi dan memang tidak semuanya besar, tapi semuanya sudah dimasukkan plastik dan kami bawa ke Labfor Polda Jatim," jelasnya.
Selanjutnya, ia bersama dua tim yang dikerahkan bakal memeriksa bukti dalam kurun waktu sepekan. Bila rampung, hasilnya akan segera diberikan kepada penyidik.
"Alhamdulillah, kami diberikan kelancaran, mudah-mudahan secepatnya bisa kita simpulkan dan diserahkan kepada penyidik, mudah-mudahan seminggu ke depan sudah bisa kami berikan kepada penyidik," tutupnya.
(Reporter : Maksimus Lewogete)