Jadi Sorotan DPRD Surabaya, Gaji Karyawan di Potong Karena Shalat Jumat

SURABAYA (Beritakeadialn.com, Jawa Timur) - Selain penahanan Ijazah karyawan Ud Sentosa Seil, rapat dengar di Komisi D DPRD Surabaya juga menyoroti dugaan lain, salah satunya pemotongan gaji gegara melaksanakan shalat jumat.

Dr Akmarawita Kadir Ketua Komisi D DPRD Surabaya menyebutkan adanya dugaan karyawan di UD Sentosa Seil dipekerjakan tidak sepatutnya. Selain penahanan Ijazah juga pemotongan gaji karena ikuti ibadah shalat jumat, menurut saya ini soal prikemanusiaan dan metode kerja yang tidak sesuai, ujar Kadir usai rapat. Rabu (16/4)
Rapat dihadiri sejumlah pihak termasuk UD Sentosa Seil, Dinas perindustrian dan tenaga kerja (Disperinaker) Surabaya, serta Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim.
Jan Hwa Diana, mengakui sebagai pemilik UD Sentosa Seil. Namun bersi keras menyangkal telah menahan Ijazah karyawannya meski mantan karyawan sudah menunjukan sejumlah bukti.
Kepala Disnaker Surabaya, Ahmad Zaini menyatakan penahanan Ijazah oleh perusahaan termasuk dalam kategori Pidana berdasarkan Pergub no 8 tahun 2016, dan bisa di jerat Hukum dengan Pasal dalam KUHP.

M.NUR