Diduga Akan Diperas, Gabungan Ormas Bersatu Berikan Pengamanan H. Toha

oleh : -
Diduga Akan Diperas, Gabungan Ormas Bersatu Berikan Pengamanan H. Toha
banner 970x250

KABUPATEN KARAWANG (Beritakeadilan, Jawa Barat) - Masa dari berbagai Organisasi Masyarakat yang terdiri beberapa elemen Ormas mendukungan H. Muhammad Toha S.H, MH.

Beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) dalam aksi tersebut ikut serta yang terdiri dari Organisasi Madas, Organisasi Grib, Organisasi Gibas, dan Organisasi Forum Betawi Rempug (FBR) .

Aksi digelar di kawasan Pabrik bertempat di Pinayungan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat,  Senin 29/7/2024.

Terlihat Ribuan massa dengan memakai berbagai atribut yang mereka gunakan sesuai dengan elemen masing masing.

Aksi tersebut juga di lengkapi dengan pengamanan dari jajaran Polres Karawang dan TNI.

Ketua DPD Madas Jawa Barat menyatakan bahwa Haji Toha salah satu pengusaha Madura membela orang yang benar dari hasil untuk santunan wilayah lingkungan sosialnya sangat luar biasa. Bagi kami, maka kami hadir bukan mau membuat keributan, akan tetapi kami memperbaiki hal-hal yang tidak baik.

Harapan saya ke depan, ini janganlah seperti ini lagi, semuanya biar berjalan sesuai aturan yang sesuai yang sudah disepakati oleh pihak perusahaan dengan Haji Toha. Artinya Kami hadir di sini demi kebaikan kita semua memberi support ke pada Haji Toha, karena beliau, Saya yakin orang baik.

" Karena selama ini yang saya lihat Haji Toha dzolimi, untuk Laskar NKRI Saya dengar hembusan angin karena mungkin dia sudah berpikir, ini yang dijalankan oleh Beliau. Harapan saya, kami bergabung dengan anggota yang hadir pada hari ini, dan biarkan haji Toha untuk melanjutkan, "Sebut Ketua DPD Madas Jawabat .

Menurut H.Muhammad Toha S.H, M.H pernah menanyakan ke Kabag op Polres Karawang pada waktu itu, Suparno datang dengan Laskar NKRI nya, Kabag op menyebut dia tidak tahu, silahkan tanya dengan Intel, karena bukan urusan saya, kata Kabag op, sehingga Toha Fahamin.

Akhirnya saya telepon, cuman lo itu merespon dengan video. saya katakan dia datang secara pribadi, Oke Enggak ada masalah.

" Saya kalau lewat di Karawang saya sendiri dengan supir saja, Anda pernah saya tantang bertiga, Tapi anda diem aja," ucap Toha.

Nah barusan dialog langsung disaksikan oleh Babinsa, Ya kan saya teriak-teriak di situ, ya Anda mau merampok pekerjaan saya.

Saya tidak memfitnah, bahwa apa yang saya sampaikan. " Jadi garis besar saja, sejauh ini tidak akan melakukan perlawanan. Karena saya undang teman-teman, Kapan anda datang dengan pasukan, anda di depan saya di depan, " kata Toha.

Kembali Toha menyebutkan, Karena ini sudah terlalu jengkel, proses peradilan masih berjalan, masih ada proses banding, masih ada transaksi. Nah dia tidak mengindahkan, tidak mematuhi proses hukum itu sendiri, yang ada menekan, mendemo, agar perusahaan memberikan limbah kepada dia, itu yang dilakukan oleh dia semuanya.

Suparno berkata, bahwa saya ini adalah pribumi. Lalu saya bilang, bahwa Saya orang Indonesia. Saya bilang begitu, Apa bedanya, memang saya keturunan yang lain. Kata Toha.

Artinya sepanjang Suparno itu tidak menggangu, maka kami pun tidak menggangu. Tetapi jika anda mengganggu, maka kami akan melakukan aksi, bukan di perusahaan, tetapi di markas anda sendiri.

" Sepanjang Prosedurnya Demo itu, tiga hari sebelum Aksi, Kami akan melaporkan ke Polres," kata Toha.

Jadi jangan punya alasan macam-macam, itu saja Kesimpulannya. "Ya intinya sabar sebenarnya, karena di sini di demo lebih kurang dari tahun 2019 sebanyak berkali kali. Dan saya sudah membuktikan toleransi, bahwa Suparno minta per kilo itu 400 Perak, dan tiap bulan itu diakumulasi lebih kurang 40 juta, 43 juta, dan 38 juta, tapi itu tidak dibagikan ke aliansi yang lain, malah dimakan sendiri, " Cetus Toha.

Proses ini sedang berjalan dan Suparno itu Sudah saya laporkan ke Polda Jawa Barat dalam kasus Pemerasan dan Penggelapan. Tandas Toha.

(M.NUR)

banner 400x130
banner 728x90