DLH Kabupaten Toba Harus Meninjau Lokasi Bekas Galian C di Desa Lumban Gorat Balige

oleh : -
DLH Kabupaten Toba Harus Meninjau Lokasi Bekas Galian C di Desa Lumban Gorat Balige
banner 970x250

KABUPATEN TOBA (Beritakeadilan.com. Sumatera Utara) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba harus menegur pengusaha di lokasi ini, atau menyurati pengusaha di lokasi ini meskipun telah henti aktivitas Galian tersebut. Dengan alasan pengusaha tidak memperhatikan dampak lingkungan sebelum mulai pengelolaan lingkungan.

Sesuai isi dari SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup) adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Dokumen ini berlaku untuk usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib memiliki AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) atau UKL-UPL (Usulan Pengelolaan Lingkungan).

Dan untuk butir-butir yang harus diisi dalam SPPL meliputi: Identitas Penanggung Jawab Usaha harus dipenuhi dari Nama, Alamat, dan Nomor Induk berusaha (NIB). Deskripsi Usaha/Kegiatan: Jenis usaha, lokasi, dan potensi dampak lingkungan. Pernyataan Kesanggupan:Mematuhi dan melaksanakan usaha/kegiatan sesuai lokasi yang sesuai dengan peruntukan rencana tata ruang. Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Mematuhi ketentuan persyaratan pemenuhan parameter baku mutu lingkungan. Melakukan pemantauan lingkungan secara rutin, dan Tanda Tangan: Penanggung jawab usaha.

Aliran air di tepi jalan dipenuhi batu-batuan saat di tinjau di lokasi. Di Duga ini adalah salah satu bentuk kelalaian Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba yang tidak memberikan teguran kepada pemilik/pelaku usaha di tempat ini sebelumnya.

Tak hanya itu ini menjadi bahan pembicaraan warga Desa Lumban Gorat Kecamatan Balige, Jumat, 09 Mei 2025. Inisial M.S menyampaikan kepada awak media saat di wawancarai tidak jauh dari lokasi. Bahwa M.S meminta secepatnya untuk di bereskan tanah-tanah dan batuan yang memasuki aliran air. "Ini sangat beresiko bagi bahu jalan, akibat air terhalangi batu-batuan dan tanah bekas Galian C tersebut," tegas M.S

ALEX 

banner 400x130
banner 728x90