Terobosan KONI Kota Kediri Jaring Atlet Berbakat Dengan Pekan Olahraga Kota
KOTA KEDIRI (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Pekan Olahraga Kota (Porkot) jadi visi pengurus KONI kota Kediri 2023-2027, Eko Agus Koko, beserta pengurus KONI mempunyai visi seperti itu kiranya bukan sepele, semua didasari atas keikhlasan dan semangatnya menjaring atlet ditingkat Kota Kediri membuat kedisiplinan agar membuahkan hasil secara tersistem.
Pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dilaksanakan di tahun 2025 nanti, KONI akan adakan evaluasi, melalui Porkot KONI tidak akan kesulitan mencetak atlet yang potensial,”Porkot sendiri dilaksanakan di tahun genap, jadi, setelah Porprov 2025, kami adakan porkot di tahun 2026, untuk evaluasi,” ungkap Koko. Sabtu (3/5/2025) sore.
Koko mengolah otaknya, bagaimana punya terobosan baru, akhirnya ketemulah Porkot, Porkot sendiri nanti bisa bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas kebudayaan dan olahraga.
“Disitu, lewat sekolah-sekolah kita adakan pekan olahraga kota yang mana hasilnya nanti bisa untuk menjaring sekaligus mempersiapkan atlet pada Porprov 2027, waktunya masih panjang sekitar satu tahun untuk mempersiapkan atlet,” kata Koko.
Lebih jauh Koko memaparkan keinginannya membuat pekan olahraga kota mempunyai dasar pengalaman sebelumnya di bidang kepelatihan, kita selalu menggali bagaimana atlet kita itu sudah dibuat berjenjang, yang mana kalau usianya sudah habis yang lain dibawahnya bisa menggantikannya.
“Dengan adanya porkot nanti regulasi atau perputaran untuk atlet ini betul-betul tertata ini habis ini sudah siap yang ini habis dikarenakan usia maksimal kan 23, adik-adiknya udah siap untuk di porkot,”jelas ketua KONI.
Porkot sendiri nanti akan disenggelarakan waktu libur sekolah artinya sekolah nanti benar-benar mempersiapkan, jadi mereka akan menyambut porkot ini yang nantinya membawa nama baik sekolahnya. “Jadi persiapan tidak mendadak, tidak asal mau ada kejuaraan atau porprov baru membentuk tim baru latihan seperti itu tidak akan ada hasil, sebab meraih keberhasilan membutuhkan proses bukan didapat secara instan,” tandasnya Koko.
Perlu diketahui, regulasi pekan olahraga ditingkat propinsi diadakan di tahun ganjil dan pekan olahraga nasional (PON) diadakan 4 tahunan. Jadi porkot bisa diadakan setahun sekali pada tahun genap. contoh Porprov-2025, Porkot-2026 porkot untuk persiapan Porprov-2027, sedangkan kemarin pekan olahraga nasional diadakan pada tahun 2024 jadi nanti PON yang akan datang diadakan pada tahun 2028.
(Luckman)
