PT SIL Tuding Masyarakat Curi Sawit, Ketua Ormas Garbeta Angkat Bicara

oleh : -
PT SIL Tuding Masyarakat Curi Sawit, Ketua Ormas Garbeta Angkat Bicara
banner 970x250

BENGKULU (Beritakeadilan.com, Bengkulu) - Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Bela Tanah Adat (Garbeta) Dedi Mulyadi angkat bicara terkait tudingan PT. Sanadabi Indah Lestari (SIL) yang diduga menuduh masyarat mencuri kelapa sawit.

Dedi Mulyadi menilai tuduhan tersebut tidak benar pasalnya warga yang memanen hasil tani bukan di tanah milik PT SIL, justru dirinya menilai PT SIL telah menipu masyarakat.

"Tuduhan PT SIL tidak benar karna masyarakat memanen sawit itu di kawasan HPK bukan di HGU PT.SIL, justru PT.SIL yang sudah menipu masyarakat karna pembelian sawit dibatalkan sepihak oleh PT.SIL," terang Dedi, Minggu (13/04/25).

Akibat tudingan tersebut terjadi kericuhan yang membuat beberapa warga diamankan pihak kepolisian karna dianggap membawa sajam dan memicu kerusuhan.

Terkait hal itu Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kericuhan tersebut karna masyarakat yang hendak menjual hasil taninya di hadang oleh PT.SIL dengan menutup akses jalan.

Dedi juga mengatakan sajam yang dibawa oleh petani bukan untuk melukai orang melainkan untuk memanen kelapa sawit yang sudah dibawa sebelum adanya kerusuan.

"Masyarakat dari siang sampai sore itu ditahan akses jalannya oleh PT.SIL jadi masyarakat geram dan mencoba menerobos agar bisa keluar dan terjadi kericuhan antara masyarakat dan pihak kepolisian sehingga beberapa warga diamankan karna dituding membawa sajam, padahal sajam itu digunakan untuk panen sawit," tutur Dedi Ketua Ormas Garbeta.

Dedi berharap kepada Presiden untuk membebaskan masyarakat Desa Lubuk Banyau yang sudah ditahan pihak kepolisian, dirinya juga meminta agar legalitas PT. SIL untuk dipriksa segala legalitasnya.

Setelah dikonfirmasi melalu pesan whatsapp sampai berita ini tayang belum ada tanggapan.

M.NUR

banner 400x130
banner 728x90