Parkiran Arjuna Pub & KTV Diduga Tak Aman, Sepeda Karyawan Hilang Manejemen Bungkam

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Selasa (15/4/2025), tempat karaoke Arjuna Pub dan KTV kini sudah tidak aman lagi, pasalnya Senin (14/4/2025) dini hari telah disantroni oleh maling sepeda motor.
Kali ini maling menyasar sepeda motor karyawan tempat karaoke itu sendiri, sebut saja Abd Rohman pemilik sepeda motor Honda Vario tahun 2020 yang telah menjadi korban pencurian. Hal tersebut menunjukan betapa lemahnya keamanan, terutama untuk permasalahan parkir kendaraan bagi para pekerja club karaoke yang beralamatkan di jalan Arjuna no 77, Sawahan-Surabaya ini.
Menurut Rohman, sepedanya dia parkir di tempat seperti biasanya dan bercampur dengan kendaraan para tamu. Dan ketika pukul 02.30 Rohman sempat turun untuk membuang sampah dan melihat sepedanya masih ada, karena dia juga sempat memasukan soft drink ke jok sepeda motornya.
Masih Rohman, namun ketika hendak pulang Rohman dikagetkan dengan raibnya sepeda motor nya. Ketika ditanya mengenai adanya juru parkir saat kejadian itu, Rohman menuturkan kalau waktu hari itu memang juru parkir lagi libur. Ada satpam yang berjaga, namun satpam juga posisinya lagi didalam.
"Ketika saya membuang sampah dan memasukan minuman soft drink di jok sepeda motor, satpam keamanan memang sudah gak ada. Dan juru parkir memang libur saat hari itu," ujar Rohman
Mengenai apakah management sudah tahu perihal sepeda motor karyawannya hilang, Rohman menegaskan management tahu namu pihak management hanya menyarankan untuk membuat laporan kehilangan di Polsek Sawahan.
Dan masalah untuk apakah Rohman meminta ganti rugi, dia saat ini belum mengungkapkan perihal tersebut. Karena dia takutkan Management malah memecat dia dari pekerjaannya.
"Management sudah tahu mas, tetapi mereka belum mengasih tanggapan. Dan mengenai Saya minta ganti rugi, memang saya belum bilang dan meminta ke kemanagement karena takut kalau nanti dikeluarkan," kata Rohman terhadap wartawan.
Ketika permasalahan ini dikonfirmasikan ke pihak management, lelaki yang akrab dipanggil Parno selaku manager operasional. Melalui sambungan telp seluler, Parno terkesan irit stammen. Dia menjawab menunggu jawaban dari pihak management.
"Saat ini sudah saya laporkan ke pihak management, dan saya menunggu jawaban dari pihak management," ujar parno berulang ulang.
Dan perlu diketahui kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Sawahan, dengan no TBL/B/186/IV/YAN.2.4/2025/SPKT/POLSEK SAWAHAN/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JATIM.
(why)