DPRD Provinsi Sumatera Utara Ir. Makmur Marpaung Sosialisasi Ranperda di Desa Lumban Silintong Balige

KABUPATEN TOBA (Beritakeadilan.com, Sumatera Utara) - Kegiatan Sosialisasi Peraturan perundang-undangan Ranperda tentang pemajuan kebudayaan di Provinsi Sumatera Utara bersama Ir. Makmur Marpaung, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara/Sekretaris Fraksi Persatuan Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan Sumatera Utara IX, Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga. 23 s/d 26 Maret 2025. Desa Lumban Silintong, Kecamatan Balige Kabupaten Toba.
Mulainya acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Doa bersama yang dibawakan Pendeta Mei Lisnawati Siagian.
Kata sambutan oleh Pemerintah Desa Lumban silintong, Anggiat Siahaan Sekretaris desa menyampaikan selamat datang Ir. Makmur Marpaung di desa kami desa Lumban silintong Kecamatan Balige dan juga kepada masyakarat Lumban silintong seluruh yang hadir pada saat ini, ucap nya
Camat Balige didampingi Anggiat Siahaan(Sekdes)Mengatakan, Pembahasan Ranperda pemajuan kebudayaan di provinsi sumatera utara sangat penting dalam sosialisasi. Yang kedua kepada bapak Dprd yang terhormat agar kiranya memperhatikan Jalan lumban silintong khususnya dijalan gereja yang merupakan jalan Provinsi Sumatera Utara pak, apalagi bapak ada di komisi D yang membidangi Pembangunan.
Tokoh masyarakat Manahan Siahaan mengatakan, Terimakasih amang Dprd provinsi sumatera utara yang hadir ditengah desa lumban silintong. Acara temu ramah kegiatan reses berlangsung dengan menerapkan warga menyampaikan sejumlah aspirasi yang Nasdem yang berada di Komisi D DPRD Sumut itu.
Dalam sambutannya, DPRD Provsu Ir.Makmur Marpaung(Kader Perindo) Tak kenal tanda tak sayang, ini pertama kalinya saya datang ke desa lumban silintong. Istri saya boru Sinambela dan dikaruniakan 4 anak.
Saya meminta amang-inang sebagai masyarakat toba khususnya desa lumban silintong agar bisa saling menghargai adat yang telah ada dan mari kita giatkan kembali kepada anak cucu kita,ucap makmur.
Saat ini saya berada di komisi D dapil XI, meliputi daerah pemilihan Kabupaten Toba, Taput, Humbahas, Samosir, Tapteng dan Sibolga. Banyak yang masih harus kita bangun di kabupaten toba, namun saja tidak bisa saya sendiri, kami siap menampung aspirasi yang bertujuan memajukan budaya dan mempertahankan keanekaragaman kita, tutup Makmur.
Pemerhati Budaya Tansiswo Siagian mengatakan, saya berasal dari desa dalihan natolu dan beristrikan boru situngkir. Pertama yang kita bahas pengertian Budaya tidak hanya berbicara Adat, Sifat, Tali Kekeluargaan. Namun banyak aspek dari arti Budaya. Direncana peraturan pemajuan kebudayaan yang dipaparkan amang Makmur Marpaung sangat penting untuk dibahas.
Kita memiliki Falsafah Masyarakat Batak, Dalihan Natolu yang memiliki 3 bagian, Manat mardongan tubu(Hati-hati sesama marga), Somba marhula-hula(Hormat kepada keluarga istri), Elek Marboru(Saling mengasihi kepada saudara perempuan). Suku Batak punya prinsip, "Anak harus lebih hebat dari orangtuanya, Anak hon hi do hamoraon di au". Ini prinsip yang dipegang masyarakat batak apalagi di perantauan. Selanjutnya masyarakat batak akan terlihat saat nanti Di usia lanjut(Lansia) dan meninggal atau sering kita dengar tingkat tertinggi dalam acara adat batak adalah Saur Matua, artinya, Saat meninggal sudah memiliki keturunan dan cucu baik dari anak laki-laki maupun anak perempuan,tutup Tansiswo.
Tampak sesi tanya jawab dari masyarakat lumban silintong dan diakhiri dengan ramah tamah hingga pukul 13.00 wib. Turut hadir Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sumut bidang Kader, Anggota dan Saksi, Budianta Tarigan, Pemerhati Budaya Tansiwo Siagian, Camat Balige Partogi Tambunan, Sekdes Lumban Silintong Anggiat Siahaan, Polsek Balige L. Nadeak, Koramil 17 Balige O. Simanjuntak, Pdt.Mey Siagian dan ratusan tamu undangan masyarakat lumban silintong.
( Alex )